Seseorang dengan baju pasien berparas cantik meski sedikit pucat dengan menggunakan beanie dikepalanya teringat rambutnya sudah tidak ada lagi kini tersenyum menunggu seseorang.
Dia menunggu dengan senyum yang tak luntur semenjak dia mendengar kalau dia perbolehkan pulang hari itu.
Terdengar suara pintu terbuka dan terlihat seseorang yang berjalan mendorong kursi roda sembari ikut tersenyum melihat sang kekasih yang sangat semangat.
"Udah siap? " tanya Adel lalu mendapat anggukan cepat dari Shani.
Adel perlahan memindahkan tubuh kekasihnya diatas kursi roda dan segera memanggil beberapa asisten pribadi Adel untuk membawakan barang mereka.
Perlahan Adel menyusuri lorong demi lorong dirumah sakit itu dan berujung pada pintu keluar. Setelah mereka masuk kedalam mobil, Adel tak menyetir melainkan dia membawa supir pribadinya bersama beberapa bodyguard yang mengikutinya di belakang menggunakan mobil lain.
"Kamu ngapain bawa orang sebanyak ini? " tanya Shani bingung
"Aku udah janji sama atin buat jagain kamu" ucap Adel menatap dalam mata Shani.
Shani yang tidak bisa ditatap seperti itu langsung mengalihkan matanya menyembunyikan wajahnya yang memerah karena tatapan Adel begitu dalam padanya.
Saat sampai di rumah, Shani langsung menunjukkan senyum nya yang manis lalu menunggu Adel membawakan kursi roda untuknya.
Perlahan Adel memindahkan Shani dari tempat duduk penumpang menuju kursi rodanya dan segera membawa Shani masuk ke dalam mansion besar milik Adel.
Mereka langsung menuju kamar untuk segera memberikan diri masing-masing.
Pov rumah adel :
Pov kamar Adel :
"Kangen banget liat kamar ini apa lagi tidur bareng kamu" ucap Shani yang dari tadi tak pernah meluntur kan senyumannya.
"Hari ini jangan ke mana-mana dulu kamu istirahat aja aku udah manggil dokter pribadi buat ngerawat kamu disini" ucap Adel lalu perlahan memindahkan tubuh Shani ke atas kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
dangerous love (JKT48)
Roman d'amourkita adalah dua orang yang dipertemukan namun tak akan bisa disatukan, aku disini hanya sebagai orang yang menemanimu disaat kamu belum menemukan cinta sejatimu -Author