D4

192 12 1
                                    

Tianrun dan Zuo hang masih terdiam mematung , dan suasana di sekitar mereka jadi sangat hening dan canggung sekali.

Jujur saja Zuo Hang sama sekali tidak menyukai suasana yang seperti ini , huff jika bisa memilih pasti Zuo hang ingin kabur saja dari sini .

"Ekhmmm Arun apakah kau baik baik saja"tanya Zuo hang pelan karena dari tadi tianrun hanya menunduk kan kepalanya saja.

"Aku tidak papa hang ge , oh ya apakah Gege sudah makan siang"tanya tianrun.

"Belum lagipula ini belum waktunya. Dan juga kenapa kau kesini apakah tidak belajar"tanya Zuo hang sambil merapihkan rambut adiknya.

Tianrun menggeleng polos sukses membuat Zuo hang menggigit bibirnya karena menahan gemas , astaga diantara mereka berdua tianrun lah yang selalu memiliki ekspresi menggemaskan tanpa dibuat buat.

"Hang Gege tadi bertengkar"tanya tianrun menunduk.

"Tidak tadi hanya sedikit bicara saja"balas Zuo hang menenangkan.

Greb.

   Tianrun menoleh saat ada yang memegang lengannya , dirinya mendapati Zhicheng memandang nya dengan pandangan kosong.

  Srettt.

   Tianrun spontan memekik kecil saat lengannya diseret begitu saja keluar dari kelas. Diikuti oleh Zelei , Zuo han , teng hao , dan Tong Dao. Sedangkan Zuo hang ditinggalkan seorang diri bersama dengan yang lain.

   Glek.

   Zuo hang menelan ludah nya dengan susah payah saat melihat tatapan tajam mengarah padanya. Kenapa mereka semua terlihat menakutkan pikirnya.

    "Apa hubungan mu sebenarnya dengan Zerun Zuo Shan" Xiaoyu berjalan mendekati Zuo hang yang ikut berjalan mundur.

    "Dia adikku Xiaoyu" Zuo hang memandang takut pada remaja yang terus mendekati nya.

   Brukkk.

   Zuo hang menoleh ke belakang saat merasakan punggungnya membentur meja. Kemudian dirinya melihat ke depan dan langsung menyesali kebodohannya karena sekarang wajah tampan Xiaoyu sangat dekat dengan nya.

   "Kau tidak berbohong" Xiaoyu bicara di dekat telinga Zuo hang.

   Sedangkan Zuo hang meremas blazer Xiaoyu saat merasakan nafas hangat di telinga nya , dirinya merasa merinding sekali saat ini.

    "Hen-tikan Xiaoyu" Zuo hang mencoba untuk mendorong pemuda itu menjauh dari dirinya tapi sepertinya Xiaoyu tidak mau menjauh dari dirinya.

Sedangkan Xiaoyu semakin merapatkan tubuhnya. Dirinya tersenyum miring saat merasakan tubuh remaja di hadapannya bergetar pelan.

"Next time don't get too close to anyone other than Zerun. If you don't want to regret it"

Setelah mengatakan itu Xiaoyu pergi dari kelas diikuti oleh yang lain. Sedangkan Zuo hang langsung terduduk di lantai karena terkejut.

Dirinya tidak menyangka bahwa Xiaoyu akan mengancamnya dan juga menyentuhnya dengan cara yang tidak pernah sekalipun ia sangka.

Zuo hang benar benar tercengang dengan kejadian yang baru saja dirinya alami sampai dia lupa bahwa Tianrun belum kembali sejak tadi.

*************.

Sedangkan Tianrun saat ini masih diseret oleh Zhicheng entah mau kemana. Tapi yang jelas tangannya mulai sakit saat ini.

Brukkk.

Tubuh ringkih itu dilempar ke kelas kosong oleh Zhicheng dengan penuh emosi. Sedangkan Tianrun mencoba untuk menenangkan detak jantungnya yang berpacu entah karena takut atau karena gugup.

The Beauty That Binds All Zuo Hang And Chen Tianrun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang