Sore telah tiba, terlihat seorang gadis sedang berdiri di depan pintu kamar mandi menunggu seseorang.
"Jaxxx, lama banget mandinya" *teriak xesa di depan pintu kamar mandi menunggu jax selesai mandi*
"Bentar lagi saaa" *balas jax dengan teriakan*
"Lama banget kek cewe" *ucap xesa dengan kesal*
"Sebenarnya yg cewe aku atau kamu sih" *sambung xesa yg masih kesal*
Tak lama dari itu, jax keluar dengan rambut yg basah dan handuk yg hanya di lilitan di pinggang nya.
"Lama banget sih" *ucap xesa sambil berdiri di depan jax*
"Berak dulu tadi" *balas jax*
"Ihhh jorok banget , untung aku udh selesai makan" *ucap xesa jijik*
"Udh lah aku keluar dulu, kamu pakai bajunya jangan lama-lama" *sambung xesa sambil keluar dari kamar jax*
Xesa pun keluar dari kamar jax dan menunggu jax di ruang tamu sambil memainkan handphone nya.
Tak lama dari itu jax pun turun menemui xesa di ruang tamu dan membawa tas di bahu nya.
"Ayo sa" *ajak jax kepada xesa yg masih memainkan handphone nya*
"Bentar ambil tas bekel kamu" *balas xesa sambil berlari menuju dapur untuk mengambil tas bekal nya*
"Aku nunggu di mobil ya" *ucap jax sambil berjalan keluar dari rumah*
Xesa pun masuk ke dalam mobil jax dengan tas di lengan nya yg berisi makanan untuk jax.
"Ayo kita berangkat" *ajak xesa yg baru saja masuk ke dalam mobil
"Kebiasaan banget kamu ga pakai seat belt" *ucap jax sambil memasang kan sabuk pengaman xesa*
"Hehehe lupa, sorry" *balas xesa dengan sedikit tawa*
"Kamu ga mau beli cemilan dulu" *tanya jax yg baru saja selesai memakaikan sabuk pengaman xesa*
"Ga usah, aku bawa buah nnti aku bisa nyemil buah di sana" *jawab xesa sambil menepuk tas bekal nya*
Jax pun menancap gas mobilnya menuju ke lapangan untuk latihan dan tanding bola.
Sesampainya nya di lapangan, xesa terus mengikuti jax karena tidak tahu harus kemana.
"Kamu kenapa ikutin aku terus" *tanya jax kepada xesa karena xesa terus mengikuti jax yg sudah di depan ruang ganti baju*
"Aku ga tau harus kemana" *jawab xesa yg tidak tau dia harus kemana*
"Huft, ayo ikut aku" *ajak jax sambil menggandeng xesa*
Jax pun menghantarkan xesa ke kursi penonton yg tidak jauh dan juga tidak dekat dari lapangan.
"Kamu duduk di sini, jangan kemana mana, aku mau ganti baju dulu" *ucap jax beruntun*
Xesa hanya menganggukkan kepalanya karena jax mengucapkan kata begitu banyak dan cepat.
"Tas kamu taruh di kursi sebelah biar kamu ga capek pangku tas nya" *suruh jax sambil mengambil dan menaruh tas bekal di kursi sambil xesa*
"Oke" *ucap xesa yg diakhiri dengan senyuman*
"Duhh semangati dong" *ucap jax mengkode xesa*
"Gimana semangati nya" *tanya xesa yg berpura-pura tak tahu*
"Maybe kiss" *jawab jax dengan jahil*
"Dih ogah" *balas xesa sambil menatap jax dengan kesal*
"Aduh aku jadi lemes, letih, lesu" *ucap jax yg membuat xesa terkekeh*
"Semangat Jared Alexander Reyes Peña" *ucap xesa dengan teriakan*
Jax pun tersenyum mendengar ucapan xesa dan berjalan menuju ke xesa untuk melakukan sesuatu.
Cupp
Jax mengecup pipi xesa yg membuat xesa terkejut dan sekarang pipi xesa menjadi merah bak kepiting rebus.
"Ihhh najis" *ucap xesa yg baru sadar dan mengelap pipi nya menggunakan tangan nya*
"Ih jahat banget" *balas jax dengan kesal*
"Udh sana katanya mau ganti baju" *suruh xesa yg masih kesal karena pipinya di kecup oleh jax*
"Ya udh, kamu jangan kemana mana ya" *ucap jax*
"Iya, jax" *balas xesa*
------------------------------------------------------------
Jangan lupa pencet tombol vote nya
Dan
Jangan lupa baca cerita baru akuYang judulnya:
Di Pertemuan Oleh Orang Tua
(JAXPENA)💗Thank you 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Satu Asrama Sekolah (JAXPENA)
Teen Fictionyg copy pantat nya kelap kelip dan semoga pas tidur di datangi Kunti bogel