Malam sudah tiba dan sekarang waktunya makan malam.
Cly yg ingat xesa dan jax masih tidur pun hendak membangunkan mereka tetapi saat ingin menuju ke arah kamar jax. Cly di hadang oleh ketiga anaknya yaitu Justin, Cerise, dan Josef. Mereka pun menanyakan mau kemana ibu mereka pergi.
"Mom" *panggil Josef sang bungsu*
"Ya, kenapa Josef" *tanya cly*
"Mommy mau kemana" *tanya Justin*
"ke kamar jax" *Jawab cly*
"Mau bangun in jax sama xesa" *sambung cly*
"Udh mom, biar kami aja yg bangunin mereka" *balas cerise*
"Iya mom, mom kan habis masak pasti capek biar kami aja yg bangunin" *sambung Justin*
"Iya, tapi awas aja kalau mommy dengar suara jax atau xesa marah ya" *balas cly*
"Tenang mom" *ucap mereka serentak*
Mereka pun menuju ke arah kamar jax. Sesampainya mereka di depan pintu kamar jax, mereka pun ngetuk pintu kamar jax apakah jax dan xesa sudah bangun atau belum. Tetapi tidak ada jawaban sama sekali. Mereka pun membuka pintu kamar yg tidak terkunci karena tidak mendapatkan respon. Betapa terkejutnya mereka melihat xesa dan jax yg sedang berpelukan saat tidur.
Josef yg terkejut melihat Abangnya yg tidur sambil memeluk xesa pun teriak memanggil ibunya.
"MOO-" *teriak Josef terputus karena mulut yg di tahan oleh Justin*
"Stt, nnti mereka bangun" *ucap Justin*
"Tapi kan kita mau bangunin mereka" *balas josef*
"Kalau lu teriak yg ada kita di marahin mom" *marah Justin*
"Sebelum kita bangun in mereka mending foto dulu ga sih" *ucap Cerise*
"So sweet banget sih" *sambung Cerise sambil memfoto xesa dan jax yg sedang berpelukan saat tidur*
(Xesa and jax)
(Anggap aja xesa pakai celana pendek)
and
(Jax ga pakai sweater)Cerise yg sudah selesai memfoto jax dan xesa pun membangun kan mereka.
"Jax, xesa bangun" *ucap Cerise membangun kan mereka*
"Hoamm, iya kak bentar" *balas jax*
"Kalian so sweet banget sih" *ucap Josef*
"Tidur sambil pelukan" *sambung Josef*
HAH" *ucap xesa kaget*
Xesa yg kaget atas ucapan Josef pun melepas pelukan nya.
"Ih kok di lepas" *tanya jax kesal*
"Malu ada Koko,cece sama Josef" *jawab xesa berbisik*
"Ih muka kak xesa merah" *ucap Josef*
Xesa yg mendengar ucapan Josef pun memeluk jax dan menyembunyikan wajah nya di dada bidang jax.
"Huss, ga boleh gitu sef kasihan xesa nya malu* "ucap Justin sambil menahan ketawa*
"Kalian lucu banget sih" *ucap Cerise yg gemas melihat jax dan xesa*
Xesa yg mendengar itu pun mempererat pelukannya yg membuat jax susah untuk bernafas.
"S-sa aku ga bisa napas" *ucap jax yg tidak bisa bernafas*
Xesa yg mendengar itu pun melonggarkan pelukannya.
"Keluar kalian xesa nya malu" *suruh jax*
"Kalian cuci muka terus ke bawah kita makan" *suruh Cerise*
"Ya udh kami keluar dulu ya" *sambung Cerise*
Ketiga bersaudara itu pun pergi dari kamar jax meninggal kan xesa dan jax
"Kamu atau aku dulu yg cuci muka" *tanya xesa*
"Kenapa harus sendiri sendiri kalau bisa berdua" *balas jax sambil menarik tangan xesa menuju ke kamar mandi*
Setelah mencuci muka mereka, mereka pun turun ke bawah untuk makan malam.
Saat jax dan xesa menuju ke meja makan mereka mendengar cly berbicara:
"Lucu banget sih mereka" *ucap cly gemas*
------------------------------------------------------------
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
🌺🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌺🌹💗💗💗💗💗💗💗💗🌹🌺
🌺🌹💗Jangan lupa vote 💗🌹🌺
🌺🌹💗💗💗💗💗💗💗💗🌹🌺
🌺🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌺
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Satu Asrama Sekolah (JAXPENA)
Novela Juvenilyg copy pantat nya kelap kelip dan semoga pas tidur di datangi Kunti bogel