Malam sudah tiba, sekarang waktunya pertandingan antar Philippines dan Chinese Taipei.
Keluarga jax sudah datang untuk menonton dan menyemangati jax. Keluarga jax dan xesa duduk secara terpisah walaupun tidak jauh dari tempat duduk xesa. Xesa duduk di kursi yg tadi sore dia duduk.
Pertandingan sudah mulai tetapi sudah beberapa menit pertandingan di mulai, xesa sama sekali tidak melihat jax berada. Bagaimana xesa tidak panik dari tadi sore xesa selalu memperhatikan jax latihan. Tetapi sejak jax mengganti baju nya untuk tanding xesa sudah tidak melihat nya lagi.
Sampai dimana seseorang memanggil nama xesa. Xesa yg mendengar itu pun melihat di sekelilingnya siapa yg memanggil nya. Saat xesa melihat sekelilingnya, xesa menemukan siapa yg memanggil manggil namanya.
"Xesa"
"Xesa" *panggil seseorang*
Seseorang itu adalah jax yg memanggil xesa dari bawah. Xesa yg melihat jax pun mendatangi nya.
"Kamu dari mna, aku ga liat kamu dari tadi" *tanya xesa yg menghampiri jax walaupun tidak terlalu dekat karena xesa berada duduk di atas dan jax berada di lapangan yg di bawah tempat duduk penonton*
"Aku tadi duduk di situ" *jawab jax dengan jari yg menunjuk ke tempat duduk untuk pemain*
"Kamu kok ga ikut main" *tanya xesa lagi*
"Aku jadi pemain cadangan" *jawab jax*
"Loh kok bisa" *ucap xesa*
"Bisa dong" *balas jax*
Mereka pun mengobrol sampai dimana jax mengucapkan sesuatu kepada xesa.
"Xesa kek biasa dong" *ucap Jax mengkode xesa*
Xesa yg tau kalau jax meminta untuk di semangati pun menyemangati jax dengan suaranya.
"Semangat ya jax, walaupun kamu cuma jadi pemain cadangan tapi tetap semangat ya" *ucap xesa menyemangati jax dan diakhiri dengan sebuah senyuman. Xesa tau kalau sekarang jax sedikit tidak bersemangat karena dia menjadi pemain cadangan. Jax sama sekali tidak suka menjadi pemain cadangan apalagi menjadi teman cadangan xesa 😘*
Setelah mendapatkan semangat dari xesa, terlihat dari wajah jax dia mendapatkan semangat nya kembali. Dia pun pergi dari tempat nya berdiri dan meninggalkan xesa.
Xesa pun kembali duduk di tempat nya dan menikmati pertandingan yg ada. Tetapi saat xesa sedang menikmati pertandingan ada seseorang gadis menanyakan sesuatu kepada xesa.
"Kamu xesa bukan? xesa sahabat nya jax" *ucap seseorang gadis yg membuat xesa sedikit terkejut*
"H-hah iya, kamu siapa ya" *tanya xesa*
"Boleh ga, ga usah dekat dekat jax, aku fans nya jax" *jawab gadis tersebut yg membuat xesa sedikit terheran*
Xesa yg tidak ingin membalas ucapan gadis tersebut pun berpura pura ada yg menelpon nya.
"Halo mom"
"Mom dimana"
"Oh di situ"
"Xesa ke sana ya" *ucap xesa yg berpura pura ada yg menelpon nya dan meninggalkan gadis tersebut tanpa mengucapkan sesuatu*
Xesa pun pergi menuju kursi yg di duduki oleh keluarga nya jax. Sesampainya di sana xesa duduk di sebelahnya kursi nya cly, ibu nya jax.
"Tadi kami ngobrol sama siapa sayang" *tanya cly kepada xesa yg duduk di sebelahnya*
"Fans nya jax mom, dia aneh, masa xesa di suruh nge jauhin jax" *jawab xesa yg kesal karena ucapannya gadis tersebut*
"Biasa itu sa, cemburu sama kamu" *ucap Cerise yg duduk di depan xesa*
"Ga usah di dengarin ya sayang" *ucap cly kepada xesa dan mengelus punggung xesa*
"Kesel banget xesa mom" *balas xesa yg masih kesal pada gadis tersebut*
------------------------------------------------------------
Jangan lupa vote 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Satu Asrama Sekolah (JAXPENA)
Fiksi Remajayg copy pantat nya kelap kelip dan semoga pas tidur di datangi Kunti bogel