Istirahat sudah tiba, terlihat seorang lelaki sedang mendatangi seorang gadis yg sedang duduk. Lelaki tersebut adalah jax yg sedang berjalan menuju ke xesa yg sedang duduk.
"Xesa" *panggil jax*
"Udh selesai latihan" *tanya xesa pada jax*
"Belum, nnti latihan lagi ini lagi istirahat" *jawab jax sambil duduk di kursi sebelah xesa*
"Kamu bawa bekel apa" *tanya jax*
"Aku bawa ayam goreng sama buah" *jawab xesa sambil mengambil bekal jax*
"Nih lap dulu keringat kamu" *ucap xesa sambil memberikan sapu tangan kepada jax*
Jax pun mengambil sapu tangan yg di berikan xesa dan mengusap keringat yg berada di wajah nya.
"Kamu mau makan ayam dulu atau buah dulu" *tanya xesa sambil menatap jax*
"Ayam dulu aja deh" *jawab jax*
"Tapi suapin ya" *sambung jax*
"Ihh, bayiii" *balas xesa sambil mencubit pipi jax dengan pelan*
"Aku kan bayi kamu" *ucap jax membuat xesa menggelengkan kepalanya karena tingkah jax*
"Ya udh nih, aaaa" *balas xesa sambil menyuapkan makanan ke mulut jax*
Jax pun makan dengan xesa yg menyuapi makanan kepada jax. Mereka melakukan nya dengan sambil mengobrol. Tetapi obrolan mereka terputus karena salah satu teman jax menggoda xesa dan jax.
"Duh pacaran jangan di sini dong jax" *ucap salah satu teman jax yg menggoda jax dan xesa. Kita panggil saja namanya lukie*
"Dih, mana ada pacaran ya kan sa" *balas jax sambil sedikit melirik xesa*
"Iya, masih sekolah ga boleh pacaran" *balas xesa kepada lukie yg duduk nya tidak jauh dari xesa dan jax*
"Dulu jax masih sekolah udh pacaran"*ucap lukie*
"Wah parah banget masih sekolah udh pacaran" *ucap xesa dengan jari nya menunjuk ke arah jax*
"Sekarang mah aku dh tobat" *balas jax sambil mengangkat alis nya*
"Emang iya" *balas xesa dengan wajah yg meragukan*
"Kemarin aja kamu prom night aja pasangan sama livi" *sambung xesa*
"Aku ajak kamu tapi kamu ga mau, mau nya sama bg Pedro" *balas jax sedikit kesal*
Pedro adalah salah satu kakak tingkat yg dekat dengan jax dan xesa. Bahkan xesa dan jax sudah menganggap Pedro adalah kakak nya sendiri. Tetapi pada tahun ini xesa dan jax harus berpisah dengan Pedro karena sekarang Pedro sudah tamat sekolah.
"Oh tentu saja, soalnya kan aku lebih percaya sama bg Pedro" *ucap xesa*
"Dih jahat bang-" *balas jax yg terputus karena lukie salah satu teman jax berteriak mengatakan bahwa waktu istirahat sudah selesai*
"Woi jax jangan pacaran Mulu, waktu istirahat udh abis, ayok latihan lagi" *teriak lukie pada jax*
"Iya, bentar minum dulu" *balas jax dengan teriakan juga*
"Mana minum ku sa" *tanya jax*
"Nih" *balas xesa sambil menyodorkan botol yg berisi air minum*
Jax pun meminum air yg di berikan oleh xesa. Setelah meminum air jax mendekat ke xesa. Xesa sedikit panik karena jax mendekati nya, xesa takut jax mencium nya lagi.
"Don't kiss me" *ucap xesa sambil menutupi wajahnya dengan jari jari nya*
"Ngga, aku cuma mau taruh botol doang" *balas jax sambil meletakkan botol minum di tas bekal nya*
"Huft, untung aja" *ucap xesa sedikit lega*
"Aku latihan lagi, bentar lagi yg lain datang" *ucap jax*
"Oke, semangat latihan nya" *balas xesa menyemangati jax yg ingin latihan kembali*
Sebelum jax pergi latihan lagi, jax sempat memberantakan rambut milik xesa. Xesa yg rambut di berantakan oleh jax pun sedikit kesal.
"Rambut aku dari bagus jadi kek singa" *ucap xesa yg sedikit kesal pada jax*
Jax hanya tertawa dan membenarkan rambut xesa kembali agar xesa tak marah lagi.
"Aku latihan dulu ya" *ucap jax meninggal kan xesa dan tempat duduknya*
"IYA,JAXXX" *balas xesa dengan teriakan*
Jax yg mendengar teriakannya xesa pun tertawa Karena xesa tak malu berteriak walaupun pun di sana banyak teman teman jax.
------------------------------------------------------------
Sorry banget ya aku up nya lama
Jangan lupa voteee
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Satu Asrama Sekolah (JAXPENA)
Dla nastolatkówyg copy pantat nya kelap kelip dan semoga pas tidur di datangi Kunti bogel