둘 🌹

434 17 2
                                    

"Ada saatnya kau akan selesai dengan misi ini." - jung jaehyun

....

"Merepotkan sekali" jaehyun bergumam merasa di perumit hidup nya oleh chanyeol, Papa nya. Seraya menunggu, jaehyun menatap pesan yang telah ia kirim pada taeyong di 15 menit yang lalu.

Taeyong

Cepat datang pukul 20.00. Saya tidak ingin berlama-lama
19.47√√

Baik pak
19.47
Read

.....

Ting! Tong!

"Masuk," teriak ringan Pak jaehyun menyuruh ku untuk masuk. Ku membuka pintu secara lahan, langsung di sambut keruh oleh tatapan maut Pak Taeyong. Dia tengah duduk di sofa menggenggam ponsel nya seraya menatapku berpindah arah. Tak merasa heran lagi jika aku melihat pemandangan seperti ini.

Dengan denyutan jantung yang hampir tak terkontrol, ku duduk di hadapannya berusaha semaksimal mungkin untuk

"Doyoung sakit, jadi saya minta kamu untuk menggantikan peran nya sementara."

"Ah, baik. Sebelumnya, saya benar-benar meminta banyak bantuan kepada Bapak tentang pengerjakan ini karn-"

"Tau." sela singkat Pak jaehyun yang mulai mengeluarkan beberapa dokumen untuk segera di pekerjakan untuk ku.

"Terimakasih," sahutku menghela nafas lega berujung tersenyum tipis. Dapat ku tau secara jelas, Pak jaehyun sekilas melihat ku. Pasti di posisi ini, aku sangat di harapkan untuk bisa membantunya.

"Asal kamu tetap fokus, saya tidak akan memberimu hukuman."

"Baik Pak." Angguk ku cepat sedikit gugup.

"Jadi ini yang harus kamu teliti, saya tidak ingin ada satu kesalahan karena mu." tegas Pak jaehyun membagikan

beberapa lembaran penting untuk ku teliti lagi. Mudah, namun ini dapat membuat ku cepat mengantuk.

Waktu cepat berlalu, sudah dua jam aku duduk di atas lantai dengan tumpukan lembaran kertas yang

masih harus ku pilah. Jujur sangat pegal punggung ku, tetapi, aku berusaha untuk menyelesaikan nya malam ini juga.

Di detik itu, Pak jaehyun pergi ke

dalam. Ini kesempatan yang telah ku tunggu sejak 40 menit yang lalu, aku mendapat notifikasi pesan dari

nomor tak di kenal. Pesan yang sekilas ku lihat dari layar kunci membuat ku sangat penasaran oleh

lanjutan kalimat itu. Dengan kesat ku membuka ponsel membaca isi pesan yang ternyata benar-benar sangat

mengejutkan hatiku.

Perlahan kedua mataku melebar, jantungku berdebar dan juga kedua

tangan ku yang benar-benar gugup tak terkontrol ketika ku membalas
pesan.

+08xxxx

duhhh!! Pacar lo maunya sama gua nih, gimana dong?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

duhhh!! Pacar lo maunya sama gua nih, gimana dong?

don't want to share [jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang