Pagi ini di rumah lion sangat rame karna ulah Ribka yang teriak teriak mencari barang barang sekolah nya.
"Mah dasi Ribka dimana." Teriak Ribka.
"Sayang jangan teriak teriak masih pagi, cari yang bener." Tegur Daniel.
"Di lemari dek, cari aja mamah kemarin taro disitu." Jawab Indah.
"Hehe, maaf pah." Ucap Ribka.
Tak lama dari itu delyn dan Erine turun dari kamarnya menuju meja makan menemui Papah dan mamah nya, indah yg melihat kehadiran gadis asing bersama anaknya pun kaget.
"Loh kak, siapa ini ko mamah gak pernah liat." Tanya indah.
"Ini temen kakak mah namanya erine semalem dia nginep disini papah juga tau ko." Jawab Delyn.
"Kok kamu gak bilang sama aku sih mas." Tanya Indah menatap suaminya.
"Kamu kan semalem tidur sayang, udah sini kalian sarapan dulu sebelum berangkat." Ucap Daniel.
"Tante,om maaf ya saya jadi merepotkan." Ucap Erine tak enak.
"Loh gapapa dong nak, itung itung simulasi punya mantu nanti." Jawab Daniel yg mendapat cubitan dari indah.
"Mantu mantu, anaknya masih sekolah mas." Sinis indah.
"Aduh sayang sakit, ya kan nanti el bakal nikah siapa tau erine calon istrinya El." Ucap Daniel seraya meringis karna sakit di cubit oleh istrinya.
"Udah pah kasian temen kakak baru juga kesini." Ucap delyn.
"Rin ayo duduk." Lanjut delyn.
"Iya del, makasih." Ucap Erine.
"Ini abang kemana mah, ko belum turun sih." Heran Daniel saat putranya belum juga turun kebawah.
"Pagi pagi, mah." Sapa Lion yg baru saja turun.
"Tuh anaknya baru turun mas, tumben kamu telat bang." Ucap Indah.
"Iya, El telat bangun." Jawab lion singkat lalu duduk di meja makan dan melihat ada erine dan juga kakaknya yg sedang sarapan.
"Pagiii bangg el." Sapa Ribka dengan semangat.
"Pagi dek." Jawab Lion seadanya.
"Huh masih pagi udah cuek dasar ngeselin." Gumam Ribka yg masih bisa di dengan oleh semua orang disana.
"Sudah sudah, ayo sarapan adek nanti telat." Ucap Indah.
"Iya mah." Jawab Ribka.
Setelah selesai sarapan merekapun berpamitan untuk berangkat ke sekolah, lion mengantarkan Ribka terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolahnya.
"Kak delyn sama bang el jangan telat jemput lagi ya, kalo kalian telat jemput Ribka pulang sendiri." Ancam Ribka saat sudah turun dari mobilnya.
"Siapp tuan putri." Jawab Lion sambil gaya hormat yg membuat Ribka terkekeh.
"Bang el lucu kalo gini terus." Ujar Ribka tersenyum.
"Belajar yg bener, kakak berangkat ya." Ucap Delyn.
Merekapun berangkat menuju sekolahnya setelah mengantarkan adiknya ke sekolah.
skip
Sesampainya di sekolah erine, delyn dan lion langsung menjadi pusat perhatian seluruh siswa lion yg melihat itu langsung pergi meninggalkan delyn dan Erine tanpa mengucapkan sepatah katapun.
"Dia kenapa Del." Tanya Erine yg heran melihat kepergian lion.
"Dia gak suka jadi pusat perhatian Rin." Jawab Delyn. Erine hanya ber oh ria saja.