~ Happy reading ~
-
-
-
Brukk..
"LARRY."
Karna sudah tidak kuat menahan sakit yg ia rasakan akhirnya Larry pun jatuh pingsan, teman temannya yg melihat itu sontak kaget dan segera menghampiri Larry yg sudah tergeletak, hidung Larry yg sudah mimisan mukanya yg sudah pucat dan suhu badannya yg sangat panas.
"Gi angkat kakinya no Lo angkat badanya gw kepalanya." Ucap Lion panik.
"Ayo bawa ke UKS el."
Mereka bertiga mengangkat tubuh Larry menuju UKS dengan tergesa gesa, Ribka yg kebetulan baru saja keluar dari ruangan melody pun kaget melihat kondisi teman abangnya yg sudah pingsan.
"Ini penjaga UKS kemana sih anjing." Teriak Gio saat melihat di UKS tidak ada orang.
"Ck lama, no gw minta kain buat lap darah di idungnya si larry." Ucap lion, Nino memberikan kain itu pada lion dan lion dengan telaten membersihkan hidung Larry.
"Ni bocah kenapa sih anjir gak biasanya kek gini." Ucap Nino seraya memandang wajah pucat milik Larry.
Tiba tiba Ribka datang bersama dengan erine dkk, ya sebelum Ribka menghampiri lion dirinya menghampiri kakaknya untuk memberitahu itu.
"El ada apa, kenapa Larry bisa seperti ini." Tanya Delyn dengan wajah panik.
"Kita gatau kak tadi pas kita olahraga sebenarnya sebelum olahraga juga dia mukanya udah pucet banget kita suruh dia buat gak ikut olahraga eh dia malah ngeyel." Bukan Lion yg menjawab melainkan Nino yg menjawab pertanyaan delyn.
Delyn mendekat ke arah Larry "Lar ayo bangun jangan bikin aku khawatir." Ucap Delyn.
"Kak ini kasih kayu putih siapa tau bangun." Gio memberikan minyak kayu putih itu pada delyn dan delyn menerimanya.
Delyn mendekatkan kayu putih itu pada hidung Larry setelah beberapa saat akhirnya Larry terbangun "Eungh, gw dimana." Tanya Larry dengan suara lemah.
"Akhirnya lo bangun juga, lo tadi pingsan lar." Ucap Nino.
Larry pun melihat sekeliling dia kaget ternyata disitu ada delyn dan juga teman temannya.
"Kenapa ada disini." Tanya Larry dengan wajah datar.
"Aku di kasih tau Ribka tadi." Jawab Delyn.
Setelah itu tidak ada yg memulai pembicaraan, karna tau situasi seperti ini akhirnya teman teman delyn dan juga Larry keluar membiarkan mereka berdua.
Skip.
"Erine, mau kantin bareng gak." Ajak Lion. Erine berpikir sejenak dan menatap kedua temannya.
"Bawa aja lion kita ikhlas ko." Ucap Nala mendorong Erine agar lebih dekat dengan lion.
"Ish lo apaan sih nal." Kesal Erine karna tubuhnya di dorong Nala.