Ahyeon berjalan sempoyongan, keluar dari rumah yang selalu menjadi kenangan untuknya, di hujan deras ini, dia menunggu taksi
"Akh, papi bangsat, kepala gua jadi pusing anjing" Ucap ahyeon darah masih mengalir karena air hujan juga
"Pusing bett dah, dikira kepala gua apaan main pecahin vas bunga keramik lagi anjing" Ucap ahyeon mengomel
saat beberapa menit taksi mulai ada, tapi dia di kejutkan dengan teriakan seseorang, karena dirinya akan memasuki taksi
"Rora?" Kaget ahyeon, bukannya semua saudarinya, di tahan oleh bodyguard, agar tidak mengejarnya , tapi kenapa Rora bisa lolos??
Itulah pertanyaan yang ahyeon ingin tanyakan
Rora datang sambil menangis, dengan baju yang basah kuyup, dia langsung berlari, dan memeluk sang kakak
Hap
"Kak yeon hikss" Ucap Rora menangis dalam dekapan ahyeon
"Kenapa bisa kesini, kamu mending balik, jangan ikut gw, lo mau papi lo itu marah dan nge hukum lo juga" Balas ahyeon
"Nggak, gw mau ikut lo kak" Ucap Rora
"Jangan, balik sana, jangan ikut gw, emang lo mau jadi gelandangan?" Tanya ahyeon
"Gw mau, gw mau ada sisi lo" Jawab Rora memaksa
Walaupun mereka seperti tom & Jerry, tapi cinta dan kasih sayang mereka jauh lebih besar
"Yaudah ayo ikut gw, kita jadi gelandangan bareng" Ucap ahyeon terkekeh gemas
Mereka masuk ke dalam taksi, ahyeon dan Rora saling memeluk
"Maaf yah pak" Ucap ahyeon
"Tidak apa² nona" Ucap supir
"Kita ke jalan pelita" Ucap ahyeon
"Baik nona" Ucap supir
"Nona bisa pakai tisu yang di belakang kursi untuk membersihkan darah nona" Ucap supir
"Owh iya makasih pak" Ucap ahyeon
"Sama-sama nona" Ucap supir
"Kak, kita mau kemana?" Tanya Rora penasaran
"Mau, ke tempat gelandangan kita" Jawab ahyeon
"Ck, lo serius anjir" Ucap Rora
"Serius lah, gw udah nggak ada fasilitas, ATM udah di ambil" Ucap ahyeon
"Lo masih tetap mau ikut kan?" Tanya ahyeon
"Iyalah" Jawab Rora cepat
"Kak, lo luka parah" Ucap rora saat melihat ternyata darah ahyeon masih ada
"Enggak apa-apa, gw kuat, luka gini mah udah biasa"Ucap ahyeon
"Jangan sakit kak" Ucap rora
"Iya bawel" Ucap ahyeon
Sebenarnya ahyeon tidak ingin siapapun ikut, karna sangat susah untuk hidup berdua, terlebih lagi malah adik nya yang ikut, jadilah dia pasti wajib menjadi kakak yang baik, untuk Rora, setidaknya menjaga adiknya yang sudah berhasil lolos dari tahanan sang papi brengsek itu
Beberapa lama kemudian mereka sudah tiba di sebuah rumah mewah, ahyeon mengajak Rora turun, karna hujan juga sudah redah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
