24(Dead)

807 82 20
                                    

Beralih ke pharita dan ruka, mereka berada di cafe yang sama, mereka mengerjakan tugas kampus mereka, walaupun beda fakultas, kerja tugas bersama sering mereka lakukan, karena circle mereka juga berteman

"Kak, perasaan aku kok tiba-tiba nggak enak" Ucap pharita

"Sebenarnya aku juga, ngerasain itu juga" Balas ruka

"Aku gelisah kak" Ucap pharita

"Aku hubungi yang lain dulu deh" Ucap ruka

Tapi dari semua adik-adiknya, tidak ada yang aktif, membalas pesan, bahkan mengangkat telepon ruka dan pharita juga tidak ada

"Aneh sekali mereka, tumben tidak mengangkat telepon, dan membalas pesan" Ucap ruka

"Mending kalian pulang aja, tugasnya kan sudah selesai, dari pada kalian gelisah gini" Ucap yeji

"Yeji benar, sebaiknya kita pulang kak" Ucap pharita

"Baiklah, guys gw duluan" Ucap ruka

"Aku juga yah" Ucap pharita

"Iya, Hati-hati" Ucap mereka

Beralih ke perempuan paruh bayah, dia yang juga merasakan kegelisahan, dan langsung menghubungi anak-anaknya, tapi tidak ada balasan, dari mereka semua, kemudian saat menelpon salah satu mata-mata nya, dia di kejutkan, karena info yang harus dia dengar adalah sangat buruk, dia langsung terbang malam itu juga untuk kembali ke Korea, menggunakan pesawat jet pribadinya

"Nggak boleh, Yeon jangan tinggalin mami please" Ucap nya memohon

"Hikss maafin mami anak-anak" Ucapnya

"Jen" Lirih sekretaris nya, yang sudah mendapat kabar

"Anak gw" Ucapnya menangis di pelukan sekretaris nya

"Kita ke sana" Ucap sekretaris membantu jennie

"Iya"

Kembali kita ke scene rupha, mereka sudah sampai di rumah, karena ruka membawa mobil dengan kecepatan tinggi, dia kemudian memarkirkan mobil di garasi

Cek lek

Suara buka pintu

"Rumah kok rame" Ucap ruka dia bertanya-tanya

Karena situasi dalam rumah sekarang, Ada banyak pembantu yang berlalu lalang, dengan membawa beberapa alat kebersihan

"Kalian membersihkan apa, kenapa ramai sekali?" Tanya pharita

"Maaf nona, anda silahkan ke ruang tengah saja" Jawabnya menunduk

"Apa mereka bertengkar lagi" Pikir mereka karena beberapa barang berantakan di lantai, bahkan ada pecahan beling

"Hah!?" Kaget mereka dan melihat beberapa pembantu membersihkan lantai

"Da- darah siapa ini?" Tanya ruka

"Apa yang terjadi bi?" Tanya pharita

"Maaf non, ada kekacauan yang terjadi di sini, kami tidak terlalu tau kejadian sebenarnya, karena kami tidak berada di TKP" Jawab bibi

•SHEESH BAEMON•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang