part 03

474 65 1
                                    




Mlm hari di kediaman zeesha family mereka tengah melaksanakan makan malam tapi di mlm ini zee gk biasanya diam dan cuma mengaduk makananya yg membuat sang istri dan anaknya heran,, zee yg biasanya setiap makan mlm selalu bertanya gimna sklh anaknya keseharian istrinya tapi sekarang dia hanya diam melamun sambil mengaduk aduk makananya.

"Kak zee" Panggil marsha tapi tidak didengar sama zee

"Kak zee" Panggil marsha sekali lagi sambil mengelus bahu zee

"Ehh Iyhh knp sayang??" tanya zee

"Harusnya aku yg nanya gitu kamu knp" Ucap marsha

"Ahh aku gpp kok tadi aku cuma kepikiran sama kerjaan kantor aja yg lagi numpuk" Bohong zee tersenyum manis

"Buna yakin cuma karna perkerjaan kantor?? Soalnya baru kali ini oline liat buna melamun di saat makan mlm apa lagi karna perkerjaan kantor" Ucap oline  yg gk yakin sama ucapan sang buna

"Iyhh sayang buna cuma lagi pusing aja sama pekerjaan kantor" Ucap zee

"Ohh ya sayang aku ke kamar dulu yah" Ucap zee berdiri dari duduknya lalu mengecup kening sang anak singkat lalu pergi ke arah kamarnya.

"Emm sayang mamah susulin buna kamu dulu yah kamu selesaiin dulu makanya" Ucap marsha sebelum pergi dia terlebih dahulu mengecup kening sang anak sama persis apa yg zee lakukan tadi.

"Iyhh mah,, oline juga udh selesai kok makanya" Ucap oline sebelum mamahnya pergi ke kamarnya.

Setelah marsha pergi ke kamarnya oline pun beranjak pergi ke arah kamarnya,, baru saja berdiri dari duduknya tiba² hp oline yg berada di meja makan berdering pertanda ada yg menelponnya.

"Delynn" Gumamnya setelah membaca nama sang penelpon lalu dia pun langsung mengangkat panggilannya

"Hallo delynn" Ucap oline setelah mengangkat panggilannya

"Hallo oline,, oline sibuk gk??" Tanya delynn di sebrang panggilan

"Enggak kok,, knp??" Tanya balik oline sambil berjalan ke arah kamarnya

"Mabar yuk aku bosan" Rengek delynn di sambungan

"Boleh,, ayok" Ucap oline

"Yeyy  ayok" Girang delynn

Akhirnya mereka berdua pun bermain game bareng

Kita tingalkan dulu delynn sama oline ya guys sekarang kita beralih ke zeesha yg berada di kamar mereka berdua.

Marsha berjalan ke arah balkon kamarnya setelah dia melihat zee yg berdiri sambil menatap lurus ke depan.

"Kak zee" Panggilnya setelah berdiri di samping zee

"Ehh sha,, kamu udh selesai makanya??" Tanya zee

"Hm udah,, kamu kenapa kak?? Bener kata oline gk biasanya kamu gini" Ucap marsha

"Sha tadi aku ketemu sama chika sha" Ucap zee menatap marsha,, akhirnya apa yg sedari tadi dipikirkannya terucap juga dia paling gk bisa bohong klw sudah bersama marsha

"Chika?? Kak chika sahabat+orang yg kamu sukai dulu??" Tanya marsha yg di jawab anggukan kepala oleh zee

"Trus gimna??" Tanyanya lagi,, yg sekarang di dapat gelenggan kepala oleh zee

"Dia gk ingat sama aku sha bukan sama aku aja tapi sama flora juga yg kebetulan lagi meriksa kafenya" Ucap zee

"Kok bisa??" Tanya marsha lagi

"Jadi gini.... "

Flashback on

"Mbak" Panggil seseorang ke pelayan kafe yg membuat zee dan flora menoleh karna suara yg mereka dengar itu tidak asing bagi mereka walaupun sudah lama tidak pernah dengar suara itu lagi mereka masih sangat hafal sama yg punya suara.

"Hah i-itu-" Ucap flora terpotong

"Chika" Sambung zee

"Itu serius chika?? Tapi kan chika udah lama gk ada" Ucap flora

"Gw yakin klw itu chika apalagi dia pake kaca mata itu sangat mirip" Ucap zee

"Itu mungkin cuma sekedar mirip zee" Ucap flora

"Gk flo itu beneran chika" Ucap zee lalu beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri meja yg mirip sama chika,, hmm cuma mirip apa itu beneran chika??🤔

"Chika" Panggil zee setelah sampai di dekat meja ica,, ya ica lah yg di maksud sama zee klw itu adalah chika

Ica celingukan melihat ke kanan dan kirinya lalu menatap zee yg selalu menatap ke arahnya.

"Mbak panggil saya??" Tanya ica yg di angguki kepala oleh zee

"Emm tapi maaf mbak nma saya buka chika tapi ica" Ucap ica ramah

Zee menatap lekat mata coklat ica mata itu sangat mirip sama mata chika yg dia kenal.

"Gk kamu bukan ica kamu chika,, kamu ingat aku kan chika ini aku zee" Ucap zee sambil menatap ica dengan mata yg berkaca kaca,, demi apa pun zee tidak menghiraukan tatapan bingung dari kedua gadis yg duduk di depan ica

"Ini aku chika zee,, kamu kemana aja" Ucap zee yg sekarang sudah menitiskan air matanya

Tidak tau kenapa ica merasakan sakit di dadanya melihat orang yg di depannya itu menangis,, entah dorongan dari mana ica tiba² mengusap air mata zee dengan tangannya.

"Maaf mbak saya beneran ica dan bukan chika mungkin mbak salah orang" Ucap ica lembut setelah mengusap air mata zee

"Knp aku yakin banget klw dia adalah chika,, tapi klw dia chika kenapa dia gk ingat sama aku dan knp namanya jadi ica

"Kenapa aku merasa dekat sama orang ini padahal aku aja baru kali ini melihatnya,, ada apa sama aku??" Batin ica





Flashback off

"Kamu yakin klw itu kak Chika??" Tanya marsha

"Aku yakin banget sha klw dia beneran chika,, tadi aku sempet liat matanya mata coklat ya sangat aku sukai" Ucap zee

Marsha terdiam mendengar perkataan zee.

"Klw itu beneran kak chika,, apakah kak zee bakal balik sama dia?? Tapi gimna denganku??" Batin marsha













Bersambung....


Akankah suara batin marsha akan benar² terjadi??

Hm apakah zee bakal balik bersama chika klw bener terbukti ica itu adalah chika??

Mari kita cari jawabanya di part yg akan mendatang

sampai ketemu di part selanjutnya😊

Si culun S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang