part 16

233 28 2
                                    

Di taman belakang sekolah hanya ada lily dan delynn yg duduk di bangku kosong yg ada di taman itu.

Cukup lama mereka berdiam diri tak ada yg memulai percakapan mereka berdua sama² merasa canggung.

Karna tak tahan terusan diam lily pun memberanikan diri memulai percakapan.

"Ada apa del ajak aku ke sini??" Tanya lily

"Em a-aku minta maaf soal kejadian di toilet waktu itu" Ucap delynn cepat dan langsung menundukan kepalanya

Lily tersenyum menatap delynn yg menundukan kepalanya.

"Del aku ada di depan kamu loh bukan di bawah kamu" Ucap lily

Delynn langsung mengangkat kepalanya dan menatap ke arah lily.

"Kamu gk marah sama aku??" Tanya delynn

"Aku marah marah banget malahan" Ucap lily

"Maaf" Ucap delynn menundukan kepalanya lagi

"Hey lihat aku" Ucap lily sambil memegang dagunya delynn biar bisa melihat ke arahnya.

Delynn menatap bola mata lily yg terhalang sama kacamata.

Sebelum melanjutkan perkataanya lily terlebih dahulu membetulkan kacamatanya.

"Aku memang marah sama kamu tapi aku pernah dengar perkataan mami aku,, memaafkan orang itu lebih baik dari pada kita membencinya,, benci adalah sumber masalah jadi sebesar apapun kesalahan yg orang itu buat kamu harus bisa memaafkannya kecuali masalah itu sudah bener² fatal" Ucap lily panjang

"Jadi kamu sudah maafin aku??" Tanya delynn yg di anggukin kepala dan senyuman dari lily

"Tapi kenapa kamu kayak menghindar gitu dari aku??" Tanya delynn

"Em soal itu" Lily tak melanjutkan perkataannya melainkan mengalihkan pandangannya ke sembarang arah

Delynn melihat pipi lily yg bersemu kemerahan yg membuatnya tersenyum lebar.

"Lucu" Batin delynn melihat lily



Sedangkan tak jauh dari mereka berdua ada dua orang yg lagi menguping dan melihat obrolan mereka.

"Aaaa sosweet" Ucap erine gesrek

"Dih sosweet matamu" Ucap oline sewot

Ya dua orang itu adalah oline dan erine yg sengaja mengikuti delynn dan lily,, izinnya ke temen²nya sih mau ke toilet mana barengan lagi.

"Kenapa kamu?? Cemburu??" Tanya erine menatap ke arah oline

"Dih sok tau kamu" Ucap oline yg juga menatap erine

Mereka saling menatap dan anehnya mereka merasakan sesuatu yg sama persis seperti waktu mereka bertatapan di kantin tadi.

Cukup lama mereka bertatapan mereka di kejutkan dengan suara bel yg berbunyi menandakan jam istirahat sudah selesai.

"Apa kamu liat²" Ucap erine sewot sambil berjalan menuju kelasnya tapi ada 1 hal yg membuat erine malu

"Mau kemana kamu??" Tanya oline heran

"Kelas lah pake nanya lagi" Sewot erine

"Lah kelas kita kan ke sana bukan ke situ" Ucap oline sambil menunjuk ke arah yg berbeda dengan yg di lalui erine

Erine menepuk keningnya lalu berbalik arah ke arah yg di tunjukan oline

"Iyhh tau" Ucap erine sewot lagi

"Lah di bilangin malah sewot tu anak" Gumam oline yg melihat erine yg sudah lumayan jauh dari dirinya

"Tapi kalau di liat² dia lucu juga" Guman oline sambil senyum²

"Ehh apaan sih pikirannya lucuan juga lily" Gumam oline lagi lalu berjalan ke arah klsnya

Sedangkan 2 orang yg mereka intip tadi sudah pergi terlebih dahulu sedari mereka tatapan tadi.









--------------------






Ica baru aja selesai dengan kerjaanya dan bersiap siap untuk menjemput lily di sklh.

Di tempat parkiran ica bertemu dengan dokter zean yg baru juga mau pulang.

"Ehh dokter ica" Ucap dokter zean setelah melihat ica

"Dokter zean" Ucap ica

"Udh mau pulang dok??" Tanya dokter zean

"Iyhh sekalian mau jemput anak saya" Ucap ica sambil tersenyum

"Hah dokter udh punya anak?? Berarti udh nikah dong??" Tanya dokter zean heran

"Iyhh saya memang sudah punya anak tapi saya belum menikah" Ucap ica sambil memakai helmnya

"Blm menikah Tapi sudah punya anak?? Emm maksudnya gimana?? Apa dokter ica....??" Batin dokter zean

"Maaf dokter zean saya gk seperti yg dokter pikirkan itu" Ucap ica yg paham dengan pikiran dokter zean yg hanya diam setelah ica bilang klw dia blm menikah tapi sudah punya anak.

"Maksud dokter" Ucap dokter zean heran

"Pasti dokter mikirnya saya hamil di luar nikah kan" Ucap ica tersenyum yg di jawab anggukan kepala oleh dokter zean

Polos juga ni dokter zean mana ngangguk lagi🤣

Oke lanjut

"Dia bukan darah daging saya tapi saya sudah menganggap nya seperti anak saya sendiri dan saya sayang sama dia,, saya harap dokter zean paham sama apa yg saya ucapkan,, permisi" Ucap ica langsung menjalankan motornya meninggalkan parkiran RS.

"Dia bukan darah daging saya tapi saya sudah menganggapnya seperti anak saya sendiri dan saya sayang sama dia" Batin dokter zean mengulangi perkataan ica

"Jadi yg di maksud dokter ica ituu..." Batin dokter zean tersenyum lebar setelah paham apa yg di bilang sama ica lalu dia masuk ke dalam mobilnya lalu meninggalkan parkiran RS dengan perasaan yg sangat senang.









Bersambung......



Yeyy delynn sudah di maafin nih sama lily

Apakah setelah ini mereka nantinya bakal semakin dekat?

Soal oline dan erine, apa yg mereka rasakan? Apakah mereka sama² suka? 

Tapi sepertinya oline masih menginginkan lily dan ingin memilikinya, trus bagaimana sama erine?

Dokter zean hampir salah paham sama status ica, untungnya ica tau apa yg di pikiran dokter zean saat itu dan langsung menjelaskannya.

Dan keliatannya dokter zean senang banget setelah tau tentang status ica, keliatan banget klw dokter zean suka sama ica, hmm apakah nantinya dokter zean dan ica akan bersatu?

Oke apakah di part selanjutnya nanti akan seru?

Penasaran bukan?!

Jangan lupa vote and komen temen² bay²

Si culun S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang