"Ci aku mau ngomong sama kamu blh??" Tanya gracia serius
"Tentu,, kamu mau ngomong apa hmm??" Tanya Shani balik
Gracia dan Shani tengah berada di ruangan kerja Shani setelah mereka menyelesaikan acara makan malam.
"Tadi pagi aku gk sengaja keserempet motor ci waktu mau nyebrang.
"Hah kamu keserempet motor,, mana yang sakit?? kamu gpp kan?? Ada yg luka??" Panik Shani
"Satu² kali ci nanyanya,, aku gpp ci cuma ada luka lecet aja dikit di siku aku gk sakit sih tapi rada perih dikit" Ucap gracia
"Sukurlah,, tapi luka kamu udh di obati kan??" Tanya Shani lagi
"Udah kok,, oh ya aku mau cerita nih sama kamu tentang kejadian tadi di mna aku di tolongin sama wanita yg pastinya bakal buat kamu terkejut" Ucap gracia
Shani mengerutkan keningnya heran,, hal apakah yg bakal membuatnya terkejut yg di maksud gracia pikirnya.
"Emm wanita?? Buat aku terkejut?? Emang apa??" Tanya shani
"Jadi gini ci,, waktu aku mau nyebrang jalan ke toko roti langganan aku aku gk sengaja keserempet motor,, nah pas aku sudah keserempet motor tuh kan aku bengong ci karna saking syoknya,, tapi ada nih yg membuat aku makin syok lagi" Ucap gracia memotong ucapanya yg membuat Shani penasaran.
"Apa yg buat kamu syok selain keserempet motor??" Tanya Shani gk sabaran
"Aku syok pas liat wanita itu ci"
Flashback on
"Mbak" Panggil wanita itu sambil mengelus bahu gracia yg membuat gracia tersadar dari lamunanya.
Gracia terkejut melihat wanita itu yg sama persis seperti wanita di mana yg sudah dinyatakan meninggal 18 tahun lalu.
"Mba-" Ucap wanita itu terpotong oleh gracia
"Chika" Ucap spontan gracia
"Emm maaf mbak nma saya ica bukan chika" Ucap ica ramah,, ya ica lah orang itu
"Emm mbak kita pindah duduk di warung depan situ yuk,, gk enak duduk di tepi jalan gini" Ucap ica lagi yg di balas anggukan kepala oleh gracia
Ica membantu gracia berjalan di warung depan yg gk jauh dari mereka,, kaki gracia emang gpp tapi dia masih agak lemah karna kejadian tadi yg membuatnya syok.
"Mbak duduk sini dulu ya saya tinggal bentar" Ucap ica setelah sampai di warung tadi lalu pergi lagi
Tak lama ica datang lagi dengan membawa kotak p3k di tangannya.
"Emm maaf mbak saya obati lukanya dulu ya" Ucap ica
Gracia gk menjawab perkataan ica melainkan pokus menatap ica yg begitu mirip sama chika.
Ica dengan telaten mengobati lukanya gracia,, ya walaupun cuma lecet dikit tetep aja harus di obati biar gk impeksi.
Setelah mengobati lukanya gracia ica mengemasi peralatanya,, tapi terhenti sebentar karna heran dengan pertanyaan gracia.
"Kamu beneran bukan chika??" Tanya gracia
"Saya ica mbak,, mbak salah orang saya bukan chika" Ucap ica melanjutkan mengemasi peralatanya
"Tapi kamu sangat mirip sama alm chika yg sudah dinyatakan meninggal 18 tahun yg lalu" Ucap gracia
Ica termenung sesaat lalu berucap
"Apakah orang yg sudah meninggal bisa hidup kembali??" Tanya ica yg di balas gelengan kepala oleh gracia
"Tapi mayatnya chika belum di temukan sampe sekarang yg jatuh di jurang yg di bawahnya ada sungai yg mengalir dengan deras"
Ica yg mendengar kata sungai pun terdiam.
"Sungai" Batin Ica
Ica melihat jam tanganya yg sebentar lagi adalah waktunya dia masuk kerja.
"Emm maaf mbak saya harus ke RS sekarang saya tinggal dulu permisi" Ucap chika sopan lalu pergi ke arah motornya dan menjalankannya menuju rumah sakit.
"Kenapa aku yakin banget ya klw itu chika,, walaupun bukan gk mungkin bakal semirip itu,, aku memang baru kenal chika tapi aku tau betul gimna seorang chika,, apalagi wanita tadi memakai kacamata yg membuatnya persis seperti chika dulu" Gumam gracia.
Flashback off
"Aku juga ketemu sama dia tadi di halte sekolahannya delynn dia juga sedang menjemput anaknya" Ucap Shani
"Hah anak?? Dia sudah punya anak??" Tanya gracia
"Iya tadi anak itu manggil dia dengan sebutan mami" Ucap Shani
--------------------
Malam ini gk tau kenapa ica gk bisa tidur sama sekali dia masih kepikiran sama ucapan wanita tadi yg di tolonginya.
"Jurang?? Sungai?? Dan chika??,, apa bener aku ini chika yg mereka maksud?? Tapi kenapa aku gk ingat sama itu semua" Batin ica sambil melamun.
"Mami" Panggil lily
Ica lagi berada di kamarnya lily lebih tepatnya ica bakal tidur bareng lily.
"Ahh iya sayang,, kamu belum tidur??" Tanya ica
"Belum mami,, mami juga kenapa belum tidur" Tanya lily
"Mami gpp sayang,, ya udh kamu tidur lagi ya mami puk pukin" Ucap ica
"Mami juga tidur tapi" Ucap lily
"Iya sayang iya mami mau tidur kok ini" Ucap ica
Lily mencari posisi nyaman untuk tidur dengan medusel ke bagian dada ica seperti anak kecil,, setelah menemukan posisi nyamanya lily pun tertidur lelap dan tak lama dari itu ica pun ikut tertidur dengan memeluk lily.
Bersambung.....
Kemungkinan besar klw ica itu adalah chika?!
Hmm gracia dan shani sudah ketemu nih sama chika aka ica,,, kira² siapa lagi ya yg bakal ketemu dan ngira klw ica itu chika??
Btw lily manja banget ya sama maminya🤗
Kira² part berikutnya bakal seru gk ya??
Hmm jan lupa vote end komen bay² sampai ketemu di part selanjutnya👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Si culun S2
RandomSi culun S2,,, bagi yg gk tau alurnya di persilahkan terlebih dahulu baca yg si culun S1,,, Terima kasih