Ezra menahan dadanya yang sesak, kemudian menghapus air mata ketika Pasha menghampiri dirinya. Ia harus tampak biasa saja di depan adiknya itu. Walaupun rasanya sulit, laki-laki itu tetap menahan diri agar terlihat baik-baik saja.“Kenapa, Bang?”
Pertanyaan itu membuatnya gugup. “A-abang nggak apa-apa, Sha.”
Pasha mendekat walaupun tampak kesulitan menggerakkan kursi rodanya. “Kata Bunda, kalau ada masalah harus diceritain. Coba cerita sama Pasha.”
Laki-laki itu tersenyum, sampai akhir ia memeluk adiknya erat. “Makasih udah bertahan, buat Abang ya, Sha.”
***
Bumi, 08 Juni 2024
Giovanni Alexandria
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Abang: Surat Terakhir Dari Tuhan
ChickLitBASED ON A TRUE STORY Menjalani kehidupan pasca kecelakaan yang menimpa Bunda, membuat Ezra banting tulang mencukupi kebutuhan hidupnya. Ia harus membagi waktu antara kuliah, bekerja, dan mengurus adiknya-Pasha, yang mengalami kelumpuhan paraplegia...