4

68 4 0
                                    

Kaki mungil belari menyusuri malam nan sepi, gadis itu terus melihat kebelakang, seakan ada yang mengejarnya. Padahal tidak sama sekali.

"ha.. Ha.. Haa aku capek banget, untung bisa kabur! Yang pertama aku harus bersembunyi. Tapi untuk apa mereka nggak akan nyari aku kan? "
Pikir beby.

Ya gadis itu beby, ia menjalan kan rencana nyauntu kabur dari masion mewah itu.
Ia tak mau harus mati 2 kali.

"setidak nya aku nggak di rumah itu,  dan anara pasti senang"
Ucap beby.

Kaki mungil itu berjalan menyusurin gang" sempit,  dan tak sengaja mata nya menatap sebuah rumah, jiwa penasaran nya meronta.
Kaki nya melangkah mendekat ke rumah itu.
Telunga nya mendengar suara tangis perempuan dan beberapa pria.
Ia tak tau apa yang terjadi.
Karna penasaran ia ingin melihat lebih jelas.

Deg

Mata beby membola bisa ia lihat satu perempuan sedang di pakai rame" dan di situ ada 2 cewek juga,  tapi mereka mala sibuk tertawa seakan sebuah hiburan.

"akhhh.... Ahhh ampunn akhhh sakittt aku janjii.. Ngakk macam macam lagi akhhj"
Ucap perwmpuan itu kesakitan.

Plak

Pria yang sedang memmopa tubu wanita itu,  menampar nya dengan keras.

"siapa suruh lakuin hal itu jalang!  Dan terima hukuman lo, digilir 6 cowok. sayangnya bemi nggak ikut. Lo pasti suka kalok lubng memek lo di sodok pakek kontol kita" apa lagi kontol bemi."
ucap cowok itu vulgar.
mereka tertawa mengejek, beby menatap sedih wanita itu. Bisa ia lihat mereka mengisi semua lubang wanita itu.

"padahal ada 2 cewek disitu,  tapi mereka hanya diam dan dan tertawa. Apa mereka nggak takut kalok mereka di posisi cewek itu"
Lirih beby sedih

"delaa gue mau ke atas males liat mereka"
Ucap perempuan yang ada di situ.
Dela hanya mengannguk tapi ia ikut menyusul.

"cihh diam jalang jangan nangis,  lo jugak nggak perawan"

Beby sangat ketakutan ia memilih untu pergi dari rumah itu dan belariii sejauh jauh nya.


"hufhh..... Gilakkk aku takut"
Ucap beby berhasil kabur.

"aku harus cepet cari penginapan"
Akhirnya beby memutuskan cari penginapan.

kesempatan kedua. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang