"Jennie, kau harus ingat. Kau bukan wanita yang ingin aku ajak menaiki altar. Sejak dulu, sekarang, dan kapanpun. Gaun pernikahan yang kau kenakan, aku tidak berharap kau yang mengenakannya. Aku sudah mengatakannya, kan? Kuharap kau ingat." Ucap Tae...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VOTE dulu sebelum baca! FOLLOW buat yang belum! ***
Perjalanan menuju rumah sakit hanya dipenuhi keheningan. Jennie hanya mengarahkan pandangannya pada pemandangan jalanan, sementara itu, Hoseok terus menyetir dengan pelan. Ia menyadari, diam-diam, Jennie terus menyeka air mata yang turun tanpa suara.
Jadi, begitu kehidupan pernikahan Jennie dan Kim Taehyung . Pernikahan itu cukup mewah, mengundang iri betapa cocoknya pasangan itu. Banyak teman Jennie dan Taehyung yang datang. Meskipun ia diundang, ia tidak bisa menghadirinya, karena memiliki urusan lain. Dan ternyata, kehidupan pernikahan Jennie Kim dan Kim Taehyung , tidak sesempurna yang ia bayangkan.
Sosok Jennie Kim yang amat ceria, penuh cerita dan amat cantik, ternyata mendapatkan perlakuan tidak adil.. Wanita ini, jatuh cinta sendiri, dan Kim Taehyung , memiliki wanita lain, itu yang ada di pikiran Hoseok.
Hoseok bisa membayangkan bagaimana sakitnya Jennie, ketika ia harus mengobati kekasih dari suami sahnya. Kim Taehyung amat kejam dan tega.
"Jennie?"
Jennie segera mengusap air matanya, mereka telah sampai di rumah sakit.
"Maafkan aku." Serak wanita itu, Hoseok hanya tersenyum, lalu memegang bahu wanita itu.
"Kalau kau ingin menangis, lanjutkan. Barangkali itu bisa membuatmu lega, aku akan menemanimu disini.." Hoseok memberikan sapu tangannya pada Jennie, membiarkan wanita itu menggunakannya untuk mengusap air matanya.
"Maaf karena dokter Hoseok jadi tahu masalah keluargaku." Ucap Jennie, "Aku sangat malu.. Dokter akan memandangku dengan—"
"Sst.. Jennie? Aku tidak seperti itu, okay? Aku akan menganggap bahwa aku tidak tahu apapun." Ucap Hoseok akhirnya, mencoba menenangkan Jennie.
Dalam hati, Hoseok benar-benar mengutuk Taehyung. Bagaimana bisa ia memperlakukan wanita sebaik Jennie seperti itu? Umur Jennie jauh di bawah umurnya, dan wanita ini telah disakiti sedemikian rupa, membuat jiwa jantannya merasa sedikit marah. Bagaimanapun, ia salah satu orang yang mengagumi Jennie.
Tiba-tiba, Hoseok menggulung jas Jennie, mencoba mencari sesuatu yang dikhawatirkannya. "Apa Taehyung menyiksamu, atau sejenisnya?"
"Tidak.." jawab Jennie cepat. Ia sedikit tidak terima, karena Hoseok jadi menuduh Taehyung melakukan KDRT.
"Maafkan aku." Hoseok menghela napas, merasa bersalah.
"Taehyung tidak seburuk yang dokter pikir." Bela Jennie, Hoseok mengangguk, tersenyum.
"Kalau kondisimu sedang tidak baik, kau bisa pulang saja, tenangkan dirimu. Sifmu juga sudah selesai, kan?"
Jennie mengangguk.
"Kemasi barangmu di ruangan, lalu aku akan mengantarmu."
"Tidak perlu," tolak Jennie cepat. "Aku bisa sendiri."
