VOTE dulu sebelum baca!
FOLLOW buat yang belum!
***Setelah pertengkaran dengan Jennie, Taehyung memasuki kamarnya, dengan tujuan untuk pergi ke shower dan mendinginkan kepalanya. Namun, sayang, hal lain pun mengganggunya. Sebuah pesan dikirim oleh nomor yang tidak ia kenal.
Dengan segera, Taehyung mengganti jubah tidurnya menjadi kaos asal, dan menarik jaket untuk dikenakannya. Tanpa mandi, dan berdandan, ia segera melesat menuju rumah sakit, dengan wajah panik yang terlihat jelas.
Tring..
Panggilan ponsel mengalihkan kepanikan Taehyung. Nama Christopher, asistennya tertera di sana, membuatnya segera mengangkat panggilan itu.
"Halo?"
"Wakil, hari ini pukul 9 ada rapat bersama sponsor bioskop. Saya lihat, anda belum ada di ruangan, apa ada masalah?"
Taehyung melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Sudah pukul setengah 9, pertengkaran singkat dengan Jennie ternyata juga memakan waktu, ditambah, sekarang ia begitu panik menunggu dokter keluar dari ruangan Jisoo.
"Minta Bobby menggantikanku. Dampingi juga dia, berikan arahan materi." Perintah Taehyung. Panggilan itu segera diputus paksa oleh Taehyung.
Seorang dokter keluar dari ruangan Jisoo, segera tahu bahwa Taehyung adalah wali.
"Mr. Kim Taehyung ?"
Dokter wanita itu tersenyum, membuat Taehyung mengernyit. Ia tidak merasa mengenal wanita ini.
"Suami dokter Jennie, kan?"
Taehyung membeku, ia baru saja tersadar. Benar, ini rumah sakit tempat Jennie bekerja. Bagaimana bisa ia lupa? Ia segera memasang senyum paksa, mengangguk.
"Bagaimana kondisi Jisoo?" tanya Taehyung tanpa basa-basi, mengabaikan ekspresi terkejut dari dokter. Rupanya, dokter tidak pernah menyangka bahwa Kim Taehyung berdiri karena menunggu pasien di dalam sana.
"Oh, Pasien Jisoo memiliki hubungan dengan Mr. Taehyung?"
Taehyung mengigit bibirnya, tentu saja ini ambigu. Ditambah, ekspresi dokter itu pasti mengembangkan kecurigaan padanya, bagaimana ia harus menjawab?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍 𝐎𝐅 𝐓𝐄𝐀𝐑𝐒 - 𝐓𝐀𝐄𝐍𝐍𝐈𝐄
Fanfiction"Jennie, kau harus ingat. Kau bukan wanita yang ingin aku ajak menaiki altar. Sejak dulu, sekarang, dan kapanpun. Gaun pernikahan yang kau kenakan, aku tidak berharap kau yang mengenakannya. Aku sudah mengatakannya, kan? Kuharap kau ingat." Ucap Tae...