Bertemu tanpa menyapa, caraku belajar dalam mengikhlaskanmu dengan tulus dan belajar menerima kenyataan bahwa kamu bukan lagi milikiku
-NadyasahraHappy Reading!!!
Tepat pada hari ini, hari senin yang dimana seluruh siswa-siswi setiap paginya harus melaksanakan upacara bendera merah putih.
Terkadang banyak atau bahkan hampir tidak menyukai hari senin, karena bagi mereka hari senin itu adalah hari yang panas, karena seakan-akan mereka sedang dijemur didepan tiang bendera merah putih.
"Lima menit lagi, seluruh siswa-siswi harus berkumpul dilapangan upacara untuk melaksanakan upacara bendera merah putih" Suara sound dari kantor.
Pengumuman sudah berbunyi, itu artinya harus bersiap-siap menuju lapangan upacara, jika tidak maka siswa-siswi akan kena hukumanan.
"Woy ayoo, aku takut kalo kena hukumanan" Acak teman sekelas.
"Ayo, ehhh Aurel belum datang weh" Ucapku memperhatikan sekelilingku.
"Eh iya juga ya, yaudah tunggu bentar, paling udah dijalan aurel" Ucap Aulia.
Tanpa menunggu lama, Aurel kini datang, ia langsung berlari menuju kelas menaruh semua barang-barang yang ia bawa"
"Ayo"
Kami semua langsung beranjak dari kelas menuju lapangan upacara. Tapi pada saat itu guru killer sudah mulai menghitung jika terlambat maka kena hukuman.
"Woy ayo lari, takutnya kena hukuman"
Kami bertiga langsung lari, untung saja kami masih sempat berbaris sebelum hitungan nya selesai, kalo tidak bisa-bisa kami sudah dapat hukuman. Sudah cape cape lagi eh taunya kena hukumann kan gak lucu ya.
"Alhamdulillah, untung saja"
"Masing-masing Ketua kelas maju kedepan untuk menyiapkan barisannya segera" Ucap Ketua OSIS.
Para Ketua kelas langsung maju kedepan untuk mengambil alih mempersiapkan serta merapikan barisan kelasnya.
"Seluruhnya, siap gerak, istirahat ditempat gerak"
Setelah semuanya sudah rapi, upacara segera dimulai, petugas upacara kini mempersiapkan diri satu persatu. Dan tidak lama upacara dimulai.
***
Upacara telah selesai, masing-masing Ketua kelas membubarkan barisannya, para Ketua kelas langsung mengambil alih untuk membubarkan barisannya.
"Seluruhnya, siap gerak, Tanpa penghormatan balik kanan gerak"
Masing-masing siswa-siswi mulai membubarkan dirinya, karena biasanya setelah upacara selesai akan ada pengumuman dari guru-guru, jadi masing-masing siswa-siswi memilih mencari tempat yang teduh agar tidak kepanasan.
"Pengumuman pengumuman"
"Sudah taukan, jika hari senin ada pengumuman apa"
"Sudah tau Pak"
"Yaudah, tanpa basa basi lagi, bapak akan mengumumkan kelas terbersih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Harshan
TienerfictieHarshan, izinkan gadis ini membuatkanmu cerita pendek, cerita yang menceritakan mengenai dirinya dalam mengagumimu, mencintaimu, dan mengabadikanmu dalam hidupnya. Walaupun ia tahu, kamu sungguh mustahil untuk dimiliki olehnya. Tapi perlu kamu ketah...