Sayangi Aku Hyung

Twenty Nine

*flashback On*

"Dino" teriak abeoji setelah konferensi pers tersebut abeoji langsung pergi kerumah keluarga dino.

Plakk

Satu tamparan mendarat di pipi kanan dino dan itu berasal dari abeoji nya sendiri dino memegang pipinya yang di tampar oleh abeojinya.

"Kau ini sangat keterlaluan dino bisa bisanya kau bilang kalau kau juga bukan bagian dari keluarga ku apa maksud mu hah!!" Ucap abeoji marah lalu dino berani menatap kearah kakeknya.

"Abeoji tahu kalau yang menjadi idol itu bukan hanya aku abeoji tapi Jay kai sama eunchae juga mereka menjadi idol dibawah labels yang perusahaan aku asa disana kita satu labels tapi kenapa kakek hanya melarang ku saja tidak dengan mereka kek" ucap dino menatap ketiga sepupunya yang menundukkan kepalanya.

"Mereka bukan apa apa dino kau yang lebih pantes menggantikan posisi kakek ini menggantikan ayah mu yang menolak" ucap abeoji menatap putranya.

"Aku juga menolak kek aku nggak mau jadi mafia makan uang haram kek aku ingin menghasilkan uang yang layak untuk keluarga ku aku juga tidak mau membahayakan keluarga ku kek" ucap dino berani menatap tajam kakeknya.

"DINO" bentak kakeknya tak kalah tajam menatap kearah cucunya itu.

"Kenapa abeoji hah!! Kenapa abeoji tidak terima dengan ucapan ku barusan iya abeoji sadar tidak cucu abeoji bukan cuman hanya aku saja yang pantas untuk mengganti abeoji tapi masih ada yang lain juga abeoji kenapa harus aku kenapa" ucap dino menangis didepan kakek nya sendiri membuat kakeknya terdiam. "Hah!! Jawab abeoji kenapa abeoji" lanjut dino.

"Sudahlah kamu itu jangan banyak drama dino kau yang sudah menyebabkan Sohee pergi" ucap paman dino ayah dari Sohee.

"Paman bilang aku berdrama apa kabar dengan paman dan abeoji hah!! Dan soal kematian Sohee itu bukan salah ku paman tapi salah kalian berdua" ucap dino sedikit meninggikan suaranya tersebut.

"Maksud kamu apa dino?"

"Jangan bilang karena aku diam aja aku nggak tahu apa yang kalian lakuin dibelakang ku hah!! Dengan bantuan Sohee aku tahu siapa yang sudah meneror kakak kakak ku di Seventeen aku tahu abeoji ini semua karena abeoji iyakan Sohee memberi tahu aku ketika dua menit sebelum bom itu meledak kenapa abeoji agar aku keluar dari Seventeen iya bahkan abeoji dan paman tega ingin membunuh ku dan Sohee karena kami kerja sama untuk melihat dibalik ancaman member member Seventeen tapi nggak begitu caranya abeoji" ucap dino menangis abeoji dan paman dino terdiam.

"Yeobo jawab benar yang dibilang dino kalau kamu dan appa yang menyebabkan kepergian Sohee jawab yeobo" ucap eomma sohee dan appa Sohee menganggukan kepalanya. "Tega kamu yeobo tega" lanjut eomma Sohee pergi.

"Yeobo" teriak appa Sohee lalu pergi menyusul istrinya tersebut.

"Appa sungguh tega ingin menghabisi nyawa cucu appa sendiri karena dia seorang idol bahkan Jay kai dan eunchae appa biarin begitu aja mereka menjadi idol kenapa dengan putra ku tidak boleh appa bahkan appa ingin membunuhnya" ucap appa dino menangis.

"STOPP" bentak abeoji. "Dino kau benar abeoji yang melakukan itu semua abeoji yang menyuruh orang untuk meneror kalian semua agar kamu keluar dari Seventeen abeoji tidak suka kau menjadi idol berbeda dengan Jay kai dan eunchae mereka bukan cucu kandung ku kau yang cucu kandung ku jadi ku biarkan mereka bertiga menjadi idol kecuali kau karena kau yang pantas menggantikan posisi ku tidak dengan mereka" lanjut abeoji.

"Tapi dengan cara meneror member ku yang tidak bersalah itu salah abeoji salah besar mereka tidak tahu apa apa harusnya yang abeoji salahin itu aku bukan member member ku yang lain abeoji aku nggak tahu kalau perusahaan tahu abeoji pelakunya apakah mereka akan lewat jalur hukum dan jawaban iya karir ku akan hancur abeoji hancur bahkan perusahaan appa juga akan hancur abeoji sekarang apa yang aku lakukan itu demi keluarga ku dengan keluarnya aku dari Seventeen abeoji nggak akan menganggu mereka lagi dan dengan keluarnya aku dari keluar Lee itu akan membuat hidup ku tenang dan abeoji tak bisa mengancam ku lagi karena aku sudah keluar dari Seventeen aku tidak mau membahayakan member member ku dan membuat karir ku hancur begitu juga dengan perusahaan appa puas sekarang abeoji hah!!! Cucu mu ini bukan lagi idol cucu mu ini orang biasa apakah masih pantas menjadi penerus abeoji jawabannya tidak iyakan" ucap dino panjang lebar dan eommanya hanya bisa memeluk dino dari samping menenangkan putranya tersebut. "Terus abeoji mengancam ku soal chani tenang saja abeoji aku chani dan kedua orang tua ku akan meninggalkan Korea karena kami bukan bagian dari keluarga kalian lagi dengan hormat kalian pergi dari rumah ku" lanjut dino tak menatap abeojinya.

Tanpa menjawab ucapan dino abeoji dan keluarga yang lainnya pergi tersisa hanya Jay kai eunchae saja disana.

"Oppa" panggil eunchae ingin memeluk tapi dino menghindar.

"Walau kalian bukan sepupu ku tapi aku sayang sama kalian cuman aku kecewa.kalian termasuk dibelakang peneror itu yang mendukung abeoji aku hanya pura pura percaya sama kalian dan aku bener bener kecewa" ucap dino menatap ketiganya.

"Oppa eunchae minta maaf oppa aku terpaksa melakukan itu oppa kalau aku tak melakukan itu abeoji akan membunuh eomma aku tak mau itu oppa karir ku juga akan hancur" ucap eunchae nangis.

"Dan kau tak memikirkan karir ku eunchae sekarang karir ku telah hancur dan itu semua karena abeoji dan kalian semua sekarang pergi dari rumah ku" ucap dino menatap mereka tajam.

"Oppa"

"PERGI KU BILANG" bentak dino Jay dan kai menarik eunchae yang ingin meminta maaf kepada dino.

Dino menatap kearah langit walau hanya plafon yang dia lihat air matanya tiba tiba saja turun dengan sendirinya.

"Sohee nya aku sudah membongkar semuanya aku belum sempat ucapin terima kasih sama kamu terima kasih sohee-ya aku menyayangi mu" gumam dino dan sebuah pelukan terasa ditubuhnya Dino memejamkan matanya disana dia tahu itu pelukan siapa.

"Aku ikut senang dino-ya kau berhasil aku bahagia aku juga menyayangimu" ucap Sohee dan Dino semakin merasakan jika Sohee yang memeluknya.

"Kita pindah ke jepang"

Dino terdiam jepang adalah konser selanjutnya yang akan dihadiri oleh Seventeen di jepang dan dino ijin kepada orang tuanya untuk pergi ke dorm untuk berpamitan kepada member member yang lainnya.

*Flashback off*

     Beberapa bulan kemudian......

Gosip tentang para member yang tak menyayangi dino tiba tiba menghilang carat yang pro kontra kepada mereka menjadi carat yang sempurna seperti hyungnya tersebut dan sekarang member Seventeen sedang menunggu di lobby bandara untuk penerbangan ke jepang mereka masih terlihat sedih karena tak ada dino disini maknae mereka.

"Harusnya konser ini akan terlihat sempurna jika dino ada disini" ucap Joshua sedih.

"Benar shua Hyung ah jadi merindukan dino kalau seperti ini" ucap Seungkwan dia memeluk dokyeom disampingnya.

"Ayo semuanya penerbangan kita sebentar lagi" ucap manager Hyung dan mereka berdua belas pun pergi untuk check in penerbangan mereka ke jepang secara private agar carat tak membludak dibandara begitu juga dengan tibanya Seventeen di bandara jepang nanti.

Setelah menyelesaikan semuanya penerbangan ke jepangpun berangkat Scoups duduk dengan Jeonghan di pesawat lalu didepan keduanya ada Joshua dan dokyeom.

"Kalau dino ada pasti terlihat sempurna keberangkatan kita ke jepang" ucap Jeonghan sedih.

"Kita juga tidak bisa memaksa kehendak dino untuk bertahan di Seventeen ini semua karena salah kita coba saja dulu kita anggap dino sebagai member mungkin sekarang dia masih ada disini bersama kita" ucap Scoups sedih.

"9 tahun itu nggak mudah buat dino jalanin hidup bersama kita yang tak menganggapnya sama sekali yang selalu cuek dengannya yang tak mengharagai nya ada kalau aku jadi dino aku pastikan 1 tahun pun aku akan keluar sementara dino 9 tahun dia bertahan karena dia menyayangi kita bukan sebagai hyungnya yang tak menganggapnya ada" ucap Wonwoo yang duduk disebrang menyahut dia duduk dengan Mingyu.

"Kau benar Wonwoo" ucap Scoups.

'aku mohon dino-ya kau ada dijepang dan ikut konser dengan kita sebagai member Seventeen bukan sebagai carat aku hanya ingin kau kembali' batin Scoups.

To be continued.......