Sayangi Aku Hyung

Twenty Four

         Ketika mobil Scoups dan Wonwoo sampai ditempat kejadian itu sudah banyak pembatas polisi dan dino kemana perginya adik mereka tersebut mereka bisa sampai ketempat itu karena mengacak GPS milik adik mereka.

"Hyung dino mana nggak mungkin didalam kan" ucap Vernon dia merasakan jantungnya berdetak dengan kencang.

Mereka menyamar menggunakan topi tak lupa masker yang mereka pakai juga lalu Scoups menghampiri petugas polisi yang ada disana.

"Permisi pak"

"Iya mas"

"Apakah bapak tahu adik saya yang disini ini orangnya" ucap Scoups memperlihatkan foto dino disana.

"Dino Seventeen kan tadi dia dibawa ke rumah sakit pingsan" ucap pak polisi dan Scoups hanya menganggukan kepalanya lalu dia pergi Menemui adik adiknya.

"Dino dibawa kerumah sakit" ucap Scoups tak lama kemudian ponselnya berbunyi ada panggilan masuk dan itu dari Hyung managernya.

"Hallo Hyung"

"Kau dimana Scoups-ya"

"Wae Hyung sedang diluar"

"Aku tahu kau ketempat kebakaran itukan untuk menemui dino dan sekarang dino sedang ada dirumah sakit cepatlah kesini"

"Nee Hyung kirimkan alamatnya aku dan yang lainnya akan segera kesana"

Telepon pun mati dan manager Hyung langsung mengirimkan Alamat rumah sakit dimana dino dirawat dan mereka semua langsung bergegas pergi kerumah sakit tanpa mereka tahu ada sepasang mata yang memperhatikan mereka.

'sial aku kira dino ada didalam tahunya dia sudah diluar' batin orang tersebut lalu dia pergi.

Sementara itu dirumah sakit manager Hyung sedang berbincang dengan pihak rumah sakit jangan di ekspos ke public soal idolnya itu karena takutnya semua carat akan khawatir dengan keadaan dino sekarang ini.

"Hyung" kompak mereka berdua belas itu sambil ngos ngosan mengatur nafas mereka ketika sudah ada didepan Hyung manager.

"Hyung dimana dino?" Tanya Scoups sejak diperjalanan tadi tak henti hentinya dia memikirkan dino dia khawatir dengan dino.

"Didalam silahkan kalian masuk" jawab manager Hyung lalu mereka berdua belas masuk bersamaan keruangan dino.

Ketika mereka masuk dino sedang terbaring lemah di brangkar rumah sakit wajahnya terlihat pucat pasi.

"Hyung, tampannya dino hilangnya kalau sedang sakit begini untung saja dino tak ada didalam rumah itu aku tak bisa membayangkan jika dino ada didalam Hyung mungkin dino sudah jadi abu" ucap Seungkwan membayangkannya saja takut apalagi ini kejadian beneran.

"Iya kau bener Seungkwan aku tak bisa membayangkan jika dino ada didalam" ucap Jeonghan dia mengusap air matanya yang menetes dengan sendirinya.

"Dino tidak apa apa dia hanya shok saja akan kejadian didepan matanya itu dia baik baik saja" ucap manager Hyung yang datang dari arah belakang. "Hyung juga sudah menelepon keluarganya dan mereka akan segera datang" lanjut manager Hyung.

"Hyung, apa kau yakin dino akan baik baik saja?" Tanya Scoups dan manager Hyung menganggukan kepalanya.

"DINO" panggil eommanya lalu mereka menyingkir sedikit membiarkan keluarga dino menghampiri dino yang masih terbaring di kasur dalam keadaan tidur.

"Ada apa dengan dino?" Tanya appanya dino kepada manager dan para anggotanya yang lainnya.

"Kalian pasti menyakiti Hyung ku lagikan" ucap chani menuduh kedua belas teman kakaknya itu.