02

1.6K 101 0
                                    


Setelah selesai melaksanakan rapat pemilihan kepengurusan BEM, mereka melanjutkan untuk pulang menuju parkiran kampus

Seulgi Pov

"Jis wen ... apakah nanti malam jadi untuk berkumpul di bar milik bambam" ucapku

"Wah seru tuh, aku sudah lama tidak berkencan dengan para gadis-gadis disana" Wendy

"Gass lah ... masak tidak gasss" Jisoo

"Monkey, apa kamu ingin bergabung dengan kami ? sepertinya akan ada gadis yang akan kamu makan malam ini hahaha " ucapku

"Tidak taulah eonnie, aku sedikit lelah hari ini" Lisa

"Tidak seru nih, tidak asik jika kamu tidak ikut bergabung dengan kami monkey" Jisoo

"Apa kamu tidak ingin melihat gadis-gadis yang menari dengan telanjang di depanmu. Awww membayankannya saja aku jadi menegang" wendy

"Sialan kamu wen, sudah membayangkan yang tidak-tidak" ucapku

"Baiklah ... nanti aku akan usahakan untuk bergabung bersama kalian" Lisa

"Nah gitu ... kan jadi enak, aku tidak perlu membuang uangku dan monkey yang mentraktir kami" Jisoo

"Sialan ... kenapa harus aku" Lisa

"Kamu adalah pewaris dari perusahaan Manoban Company, mentraktir kami saja tidak akan membuatmu miskin sayang" Jisoo (sambil mengcolek dagu lisa)

"Sialaaan, aku menjadi ngeri dan geli melihatmu seperti ini" Lisa

"Uhh jangan seperti itu, nanti kamu akan ketagihan denganku" Jisoo

"NAJIS sekali ucapan indahmu itu, rasanya aku ingin muntah" Wendy

"Sudahlah mari kita pulang, dan jangan lupa nanti malam jam 7 " Ucapku

"SIAP Komandan" ucap mereka bersamaan

Seulgi pov end

Sebuah mobil bugatti la voiture noire melaju dengan kecepatan kencang membelah jalanan kota Seoul yang indah di sore hari, dengan dihiasi langit yang berwana jingga

Sebuah mobil bugatti la voiture noire melaju dengan kecepatan kencang membelah jalanan kota Seoul yang indah di sore hari, dengan dihiasi langit yang berwana jingga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa Pov

Aku lapar sekali, rasanya cacing-cacing di perut curi semua nutrisi. Ah sial cacing di perutku ini sangat menyiksa, aku akan menepikan mobilku di depan sedikit memakan makanan untuk mengganjal tidak sedikit masalah.

Supermarket, 17.30 KST

Lisa lari dengan sekuat tenaganya karena tidak sanggup lagi menahan genjatan senjata dari cacing-cacing diperutnya, tanpa menghiraukan seseorang yang berdiri di depannya

Brughh

"Agh .. sakit sekali rasanya tanganku, sialan kalau punya mata kaki buat melihat dong" Ucap Jennie (Berdiri dan memegang sikunya yang sedikit terluka)

Complicated Love - JENLISA [ ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang