Pernah tidak kamu merasa aneh pada teman-temanmu? Seperti mereka tidak berada pada tempat mereka.
Itulah yang dialami seseorang bernama Kim Dokja sekarang. Dia mengalami keadaan horor ini sejak dua jam yang lalu! Tahu kenapa- tidak! Kita ubah pertanyaannya. Kalian tahu Yoo Joonghyuk?
Iya, Yoo Joonghyuk yang itu! Bisa-bisanya manusia kejam ini terlihat begitu lembut dan hangat?! Jika ini akhir dunia- Well, sejak awal dunia ini sudah berakhir, Kim Dokja berharap dia dapat langsung ke surga. Karena neraka telah Ia rasakan sekarang. Neraka keanehan Yoo Joonghyuk.
Rasanya Kim Dokja ingin menjadi beriman untuk sekedar menampar wajah yang sialnya tampan itu dengan berbagai kitab suci agar tersadar dari ketidakwarasannya.
"Dokja-,"
"Hentikan! Cukup Joonghyuk, kau membuatku takut!" bahkan bulu kuduk Kim Dokja berdiri semua. Se-horor itulah pengalaman ini.
Kegilaan ini berawal dari kebodohan Kim Dokja sendiri. Siapa coba yang menyuruh makhluk jadi-jadian ini menerika takdir dari Olympus dengan mati ditangan Yoo Joonghyuk?! Jelas, idiot. Mencari penyakit adalah jalan ninja Dokja.
"Dude! Ini menakutkan," celetuk wanita pendek binti Chuuya- ekhem, Han Sooyoung. Dia gemetar.
"Master seperti seekor anjing!"
Lee Jihye, tolong jaga bahasamu jika masih mau hidup.
Sementara Jung Heawon tertawa terbahak-bahak melihat adegan duo laki-laki itu. Lee Hyunsung hanya tersenyum sembari memberikan kata-kata semangat yang sama sekali tak berefek pada Kim Dokja. Yoo Sangah? Hhaah, wanita itu bersama Lee Seolhwa hanya menatap mereka berdua dengan tersenyum keibuan- tunggu apa? Dan dua anak-anak sibuk berdebat.
Tuhan. Tidak ada satupun dari teman-temannya yang mau membantunya.
"Joonghyuk dengar, hentikan atau aku akan memukul kepalamu seperti sebelumnya."
Cukup. Kim Dokja sudah kehabisan kesabaran. Pria itu tersenyum tapi terlihat sangat kesal. Yoo Joonghyuk? Dia hanya menatap Kim Dokja dalam diam seperti biasa. Dibalik tatapan itu menyimpan sebuah keinginan untuk mengatakan sesuatu.
Berkedip.
Keheningan. Bahkan suara ricuh teman-temannya menjadi sunyi.
"Apa? Ada sesuatu yang ingin kau sampaikan?"
"..."
'Pria mola-mola bajingan. Berhenti menatap, dan muntahkan segalanya!' batin Dokja frustasi.
"Aku mendapatkan sebuah skenario aneh."
"Hah?"
Kim Dokja spontan menyuarakan kebingungannya. Ya, hampir tak pernah(jarang) Yoo Joonghyuk mau berbagi pikirannya.
Namun, yang membuat Kim Dokja bingung bukan hanya itu.
"Skenario? Tunggu-! Maksudmu star stream sudah kembali aktif begitu?"
Yoo Joonghyuk menggeleng.
"Kau akan lebih dulu tahu jika star stream kembali berfungsi, iyakan?"
Benar. Jika star stream aktif, maka Kim Dokja-lah yang akan tahu lebih dahulu dari mereka.
Kalian mau tahu kenapa ini hal yang membingungkan? Setelah skenario demon king itu, star stream secara tiba-tiba terguncang, dalam artian error parah. Para dokkaebi telah berusaha memperbaiki kata Bihyung, namun tetap tak memunculkan titik terang.
Para manusia jelas merasa senang. Berharap bahwa ini akan rusak permanen sehingga tidak lagi saling membunuh dan mati. Tapi itu tak berlaku pada Kim Dokja Company. Mereka tahu betul semengerikan apa takdir dan dunia. Bisa saja ini adalah ketenangan sebelum badai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find Me
Fiksi Penggemar"Temukan aku," ujar sosok bersurai merah dengan nada main-main. Petak Umpet adalah permainan yang dibencinya, tetapi mereka sering bermain permainan itu. "Di mana kamu bersembunyi? Aku merindukanmu. Kamu bilang... kita akan terus bersama," frustasi...