Save You [HyunSung]

Chapter Eight

Ada yang berbeda dari pagi hari ini. Biasanya saat dia membuka mata, dia akan di hadapkan dengan realita jika dia masih harus menjadi murid Hyunjin. Tapi, pagi ini, Jisung justru dihadapkan oleh dada telanjang seseorang.

Sebentar, ini tidak biasa. Hingga Jisung berulang kali mengerjapkan matanya. Benar, dia sedang bersama seseorang di atas ranjangnya. Jisung mendongakkan kepalanya. Wajah Hyunjin lah yang ada disana.

Seketika Jisung melompat bangun dan memegangi dadanya. Tunggu, ternyata dia berpakaian lengkap. Lalu bagaimana dengan Hyunjin? Dia segera memeriksa keadaan Hyunjin di balik selimut. Lelaki itu ternyata masih memakai celananya.

Jisung menghela nafas lega lalu kembali berbaring, cukup dengan kejutan pagi ini. Dia menoleh kearah lelaki yang masih terlelap itu. Entah bagaimana caranya Hyunjin bisa terlelap disebelahnya. Seingatnya semalam dia hanya meminta lelaki itu menemaninya menghirup udara malam.

Lama menatap wajah lelap itu, Jisung terpaku sejenak. Baru dia sadari jika lelaki itu memiliki wajah dengan pahatan sempurna. Hidungnya yang mancung, rahangnya yang terlihat begitu tegas dan bibirnya-

Jisung menurunkan pandangannya, bisa-bisanya dia berpikir jika bibir Hyunjin itu tampak begitu menggoda untuk dicicipi. Ah- padahal dia belum memiliki pengalaman dengan bibir orang lain.

Ada satu hal lagi yang baru Jisung sadari ketika menurunkan pandangannya, tubuh tanpa helaian benang itu pun tampak begitu atletis. Jisung menghitung berapa banyak lekukan yang tampak seperti roti yang biasa dia beli.

Ada lebih dari enam potongan, ah sial! Kenapa dengan dirinya? Kenapa dia begitu mesum hingga terus memperhatikan tubuh orang lain? Jisung memukul wajahnya sendiri dan berguling ke arah yang lain.

Tingkahnya barusan buat sebuah senyuman di bibir yang ada disampingnya. Hyunjin terbangun akibat gerakan-gerakan Jisung. Lelaki itu memiringkan tubuhnya kearah Jisung dan menopang kepalanya dengan tangan.

"Hei, mesum. Kenapa kau malu setelah menatap tubuhku tanpa berkedip?" Tanya Hyunjin yang membuat Jisung mendelikkan kedua matanya.

Jisung menoleh ke arah belakang. Wajahnya seketika memerah karena melihat pose Hyunjin yang terlihat begitu sexy untuknya. Terutama lengan lelaki itu yang menjadi tercetak begitu jelas.
Laki-laki itu benar-benar tau cara menggoda seseorang.

Tapi, Jisung tidak boleh kalah dan terjebak. Dia membalikkan tubuhnya dan mengikuti pose Hyunjin.

"Aku tidak mesum. Aku hanya membandingkan tubuhmu dengan milikku. Tubuhmu cukup bagus. Jadi aku hanya berpikir bagaimana cara mendapatkan tubuh seperti dirimu." Kilah Jisung hingga membuat Hyunjin tersenyum lagi. Dia menarik tubuh Jisung untuk mendekat ke arahnya.

"Benarkah? Coba kita lihat di cermin, itu cara yang termudah untuk membandingkannya. Bukan hanya dengan menatap tubuhku saja."

"A-ayo, siapa takut." Jisung merutuki mulutnya yang berkata tanpa berpikir dulu.