Terlihat Zera dengan wajah cemberut nya di kamarnya"Nahh gini kek" senang Yoru saat selesai mendandani sedangkan Kayla dipanggil untuk turun ke bawah
"Nah sekarang mari kita berang-"
"Aku bisa langsung teleport saja Yor" sela Zera yang sepertinya masih kesal
"Ehh? Kau punya berapa sihir? Bukankah sihir kau hanya angin dan es?" Tanya Yoru bertubi tubi
"Hehe~ Aku ini bukan sembarangan putri ya~" ucap Zera
"Apa kau memiliki banyak sihir?!" Kata Yoru yang penasaran
"Engga, Aku hanya memiliki sihir es, angin dan teleport kok" sangkal Zera
"Ku kira kau memiliki banyak sihir... tapi syukurlah kalau begitu Aku jadi lega"
"Lega? Apa akan terjadi masalah besar jika memiliki jenis sihir yang banyak?" Tanya Zera
"Hmm haruskah aku menceritakan nya?" Lalu Zera membalas dengan anggukan
"Apa kau tau Benua yang kita tempati saat ini adalah Benua yang katanya aman bukan?"
"Ya aku tahu"
"Meskipun begitu selain kita harus berlindung dari para monster jahat yang bernama Lorient yang memimpin para monster saat ini"
"Kita harus berjaga jaga dengan sosok ini"
Yoru pun mengeluarkan sebuah gulungan kertas yang terdapat sebuah gambar dan tulisan
______________________________________
καταβροχθίζει τη μαγεία και τα πνεύματα
______________________________________[Apa kau tau ini bahasa apa?]
'Yap aku tahu ini adalah bahasa Yunani bukan?'
[Benar sekali]
'Yang memiliki arti 'pelahap sihir dan roh' jika memang sosok ini nyata... Aku merasa malas sekali untuk berhadapan dengannya' pikir Zera
"Sayang sekali aku tidak mengerti namanya karena merupakan salah satu gulungan kuno" jelas Yoru
'Gulungan kuno?!' Kaget Zera
"Kau terlihat mengerti bahasanya? Aku akan memberikan gulungan ini kepadamu karena menurutku itu tidak berguna sepertinya"
Zera pun menerima gulungan kuno tersebut dengan senang hati
"Wahh terimakasih!" Senang Zera
"Baiklah aku akan pergi untuk menemui yang lain, karena aku dengar kau tidak ingin naik ke kerta kuda karena punya sihir teleport" ucap Yoru yang kemudian pergi
"Yoshh gak espek aing dapat gulungan kuno! Untung saja bahasanya bahasa Yunani"
Zera pun melihat gulungan kuno tersebut dengan ekspresi yang berubah tiba tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm In An Antagonist's Body?
AbenteuerSenja menyapa jendela kamar, menyorot lembaran-lembaran buku yang terbuka di pangkuan seorang gadis Matanya, yang biasanya berbinar ceria, kini redup, terbenam dalam kesedihan Kisah yang baru saja ia selesaikan, meninggalkan luka yang dalam di hati...