Michel membuka matanya perlahan. Pandangannya berfokus pada langit-langit kamar yang tinggi dan dihiasi ukiran rumit
Kamar itu luas,dipenuhi perabotan mewah yang terbuat dari kayu jati tua
Jendela besar berbingkai emas membingkai pemandangan taman yang indah
"Sebenernya gw berharap ini semua mimpi sih.." gumam Michel masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya
Ia beranjak dari kasur berkanopi yang empuk,mendekati cermin besar yang berdiri di sudut ruanganBayangannya terpantul di cermin tapi Michel terkejut
Wajahnya berubah
Rambutnya yang biasanya berwarna hitam kini menjadi cokelat,matanya yang biru langit kini berwarna cokelat muda dan kulitnya berbinar dengan warna porselen
Michel menatap bayangannya dengan tak percaya
"Ini... ini gw?" bisiknya takjub dan sedikit takut
"
Tunggu sebentar.. wujud ini.." Michel terkesiap menatap bayangannya di cermin
"Gw di dalam tubuh antagonis yang ada di dalam buku novel?!" Ia berteriak suaranya bergema di ruangan yang sunyi
"Astaga jangan terlalu berteriak dengan kencang" sebuah suara lembut terdengar menyeruak dari udaraMichel menoleh ke sekeliling mencari sumber suara
"Aku akan membantu mu dengan berinteraksi seperti ini" lanjut suara itu
"Lu Thea bukan?" Michel menanyakan dengan nada tidak percaya
"Tentu saja! Sebelum itu aku akan memberi mu pilihan yaitu mengikuti alur pada novel ini atau mengubah alur pada novel ini" jawab suara itu
"Pilihan.. emm entahlah kupilih pilihan kedua saja" kata Michel sedikit ragu
"Baiklah kalau begitu, pelayan pribadinya akan datang jadi sampai jumpa" ucap suara itu lalu menghilang
'Huft..lagian napa gw setuju ngelakuin hal ini?' Michel menggerutu dalam hati merasa panikIa kembali ke kasur, mencoba menenangkan diri
Benar saja,pintu kamar terbuka dan seorang pelayan pribadi masuk dengan tergesa-gesa
"Ada masalah apa nona!" teriak pelayan itu wajahnya menunjukkan kekhawatiran nya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm In An Antagonist's Body?
AventuraSenja menyapa jendela kamar, menyorot lembaran-lembaran buku yang terbuka di pangkuan seorang gadis Matanya, yang biasanya berbinar ceria, kini redup, terbenam dalam kesedihan Kisah yang baru saja ia selesaikan, meninggalkan luka yang dalam di hati...