Zera pun terbangun setelah menghabiskan waktunya untuk tidur, ia melihat sekelilingnya yang sudah sepi
'Ahh pasti Thea udah habisin makanan nya' pikir Zera
Sebelum ia menyadari bahwa tempat yang ia berada saat ini bukanlah kamarnya
"Tunggu sebentar... Gw dimana?!!" Sadar Zera
Ia berada di sebuah tempat yang sangat besar namun indah
"Tunggu dulu.. ini sangat jauh berbeda dari alur cerita ini bukan?" Tanya nya pada diri sendiri
"Gw emang ingin alur di cerita ini berubah... tapi ini kaga ada di rencana gw!" Panik Zera
Ia pun memutuskan untuk berjalan berharap akan ada sebuah keajaiban yang akan menjawab semua pertanyaan nya
Zera berhenti sejenak saat melihat sosok wanita di hadapannya
'Thea?' Pikir Zera
'Bukan..dia bukan Thea.. tokoh karakter yang sangat asing bagi gw, gak mungkin kan ada tambahan di novel ini?" ucap Zera sambil menyipitkan matanya memastikan bahwa pernyataannya memang benar
Zera kemudian tersadar lagi bahwa kini mereka berada di laut,bahkan ia tidak tahu bagaimana bisa ini terjadi
Wanita tersebut berjalan mendekati Zera dengan perlahan yang sontak membuat Zera takut
"JANGAN MENDEKAT!" Zera bersiap dengan sihirnya
Wanita itu tetap melangkah ke depan menatap Zera dengan tatapan yang sulit dijelaskan
Ia pun mencoba untuk mengeluarkan sihir anginnya namun itu semua sia sia karena tidak berpengaruh pada wanita itu
"Bilah angin!"
Salah satu sihir itu berhasil melukai sosok didepannya, namun aneh...
Ia tidak mengeluarkan darah melainkan asap putih yang mengembalikan tubuhnya ke bentuk semula
Wanita itu menghilang dan muncul di hadapan Zera
"Tenanglah gadis manis, aku disini untuk membantu melatih sihirmu"
Perkataan wanita itu menimbulkan rasa curiga dari dalam hati Zera
"Lu siapa!" Ucap Zera sambil menyiapkan sihir anginnya
"Namaku? Hmm.. panggil saja Rolysia"
'Rolysia...napa asing banget' batin Zera
"Tenang saja..aku tidak jahat kok,namun kau harus menyimpan rahasia ini"
Kata Rolysia kepada Zera yang saat ini masih takut
"Aku meminta bantuanmu...sihir yang ada didalam tubuhmu terlalu banyak, aku ingin dirimu menghilangkan beberapa sihir ditubuhmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm In An Antagonist's Body?
AdventureSenja menyapa jendela kamar, menyorot lembaran-lembaran buku yang terbuka di pangkuan seorang gadis Matanya, yang biasanya berbinar ceria, kini redup, terbenam dalam kesedihan Kisah yang baru saja ia selesaikan, meninggalkan luka yang dalam di hati...