"Emm sepertinya dia sedang mencari Zera" jawab Kayla yang melihat Yoru kebingungan
"Ouh begitu" lega Yoru sambil melanjutkan gosip nya dengan Kayla
Disisi Zera
Viera sedang menunjukkan buku buku yang ia tulis selama ini
"Kau rajin sekali ya untuk mengamati hal hal seperti ini" kagum Zera
Pasalnya penjelasan yang Viera tulis sangat mudah dipahami
"Hehe jelas dong dan juga buku yang sering aku tulis untuk saat ini adalah buku ramuan!" Kata Viera sambil menunjukkan bahan bahan membuat ramuan serta efeknya
'Bjir banyak sekali' kaget Zera saat melihat jumlah ramuan yang tertulis sekitar 200 an lebih
"Aku menggolongkan setiap ramuan yang ku catat disini untuk mempermudah pembuatan ramuan hehe"
Zera hanya terdiam untuk membaca setiap nama ramuan tersebut dan tersentak saat dirinya melihat sesuatu yang tertulis disana
'Ramuan kuno?'
"Vie apa kau pernah mencoba membuat ramuan ini?" Tanya Zera sambil menunjuk tulisan tadi
"Em..sepertinya aku belum membuat jenis ramuan yang ini" jawab Viera
"Aku kadang sedikit lupa untuk mencoba semuanya" tambah nya
"Ouh begitu.."
"Oh iya Ze, bisakah kau menunggu sebentar?"
"Kau mau kemana?"
"Mencari sesuatu sebentar saja kok" kata Viera lalu pergi meninggalkan Zera sendirian lagi
"Ditinggal lagi...lasudah lah aku mau coba latihan sihir"
Zera pun beranjak pergi untuk mencari tempat latihan yang bagus dan ia memilih area taman yang tidak terlalu jauh dari tempatnya
'Kalau bisa sih naik level ampe 100 lebih mwehehe, sayangnya itu pun kalau bisa'
Di saat Zera sedang mencoba untuk berlatih menaikkan levelnya
Ia sempat diam mematung karena mendengar suara halus yang sepertinya ia kenal
"Rolysia? Apa yang kau inginkan lagi?" Tanya Zera tanpa perlu membalikkan badannya
Ia sudah tau Rolysia ada dibelakangnya
"Phhft...hanya ingin melihat seberapa jauh dirimu akan berkembang~"
"Kulihat lihat kau seperti merasa kesepian? Mau ku bantu untuk melatih sihirmu atau keterampilan mu saja?"
Pertanyaan pertanyaan pun terlontarkan olehnya
"Em...bagaimana kalau membantuku untuk melatih keterampilan ku dalam memanah dan berpedang?" Saran Zera
"Itu pun tak masalah~" nada Rolysia terdengar senang
"Tapi kalau tempat nya disini aman tidak terasa nyaman loh~"
"Tidak merasa nyaman?"
"Karena takutnya ada orang yang mendengar pembicaraan kita atau...memata matai kita hmm~"
"Eh terserah kau sajalah Lys" pusing Zera
"Lys?"
"Nama panggilan untuk mu"
"Aww kau sangat baik sekali~ aku akan membawa mu ke tempat ini saja" kata Rolysia sambil menjentikkan jarinya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm In An Antagonist's Body?
AdventureSenja menyapa jendela kamar, menyorot lembaran-lembaran buku yang terbuka di pangkuan seorang gadis Matanya, yang biasanya berbinar ceria, kini redup, terbenam dalam kesedihan Kisah yang baru saja ia selesaikan, meninggalkan luka yang dalam di hati...