bab ( 2 )

429 25 1
                                    

----------------------------------
cerita ini hanyalah karangan penulis,
dimohon berbijaklah saat membaca.
----------------------------------

.
.
.
.
.
.

sontak anak-anaknya langsung mengejar Rion dan Caine

selia : "pih... udah pih... aku mohon dengerin dulu penjelas mami dulu..."  *ucapnya yang sambil menahan air matanya agar tidak terjatuh.

Mia : "hiks...hiks... papi.., udah pih.. hiks... kasian maminya..." *Mia berbicara dengan suara yang sesenggukan Karna menangis.

Rion : "BUAT APA COBA LU NANGIS'IN SI CAINE COBA?!, KAGAK ADA GUNANYA BEGO!!, DIA UDAH MAU BIKIN KALIAN MATI MASIH AJA LU SAYANG-SAYANG TOLOL LU SEMUA!!, APA LU SEMUA KAGAK PUNYA OTAK APA?!"  
*Rion menggunakan nada yang lebih besar dari biasanya sampai membuat urat urat di lehernya terlihat sangat jelas, dan membuat semuanya tau siapa yang telah bersalah disitu.

Caine yang mendengarkan perkataan Rion hanya bisa terdiam tak berkutik, Karna yang dikatakan Rion itu benar kalau dia lah yang bersalah..., *Caine melihat ke arah anak-anaknya itu pun menuju ke arah mereka dan menenangkan semua anak-anaknya yang menangis itu, "udah ya anak-anak..., di sini aku yang bersalah..., kalian nurut ya sama kata kata papi kalian..., jangan bikin dia marah..., mami gak mau kalian kena marah cuman Karna mami?? ya??, *suara Caine membuat semuanya tambah menangis, echi anak yang paling dekat dengan maminya itu hanya bisa menangis sejadi-jadinya, Karna ia sangat terpukul dengan perkataan kepala keluarganya itu.

Rion : "DAH LU PERGI DARI SINI JANGAN SESEKALI LU MENGINJAKAN KAKI LU DI RUMAH INI!!!, KALAU GW TAU DATANG KESINI GW BAKAL BUNUH LU DI DEPAN BALAI KOTA, FAHAM?!?",  *ucapnya yang "mengancam Caine" agar tidak pernah kembali ke Mansionnya itu.

Caine : "maaf aku telah mengecewakan kalian...., baiklah key aku mohon key, tolong kamu jaga anak-anak ya??"

key : "iya Caine..., gw bakal jaga mereka seperti lu jaga mereka dan gw" * suaranya yang sangat tidak rela kepergian Caine.

Caine berjalan ke arah tol kiri entah kemana ia akan pergi dan entah dimana ia akan tinggal, ia sudah tidak memiliki apapun lagi, ia meninggalkan barang-barang termasuk mobilnya dirumah.

cuaca mulai mendung dan turun hujan, Caine yang pikiran nya sedang kacau tersebut tetap melanjutkan perjalanannya, dengan tatapan Caine yang kosong, saat di perjalanan terdapat sebuah mobil yang laju sangat kencang menghampiri dirinya, ia tidak tau itu mobil siapa yang tiba-tiba menghampirinya, ternyata didalam mobil tersebut adalah makomi, Caine sontak melebarkan matanya ia tak percaya kalau itu adalah makomi,

makomi : "Caine???, is that you???"

Caine : "kak mako??, iya ini aku Caine..." * Caine langsung tersenyum melihat muka makomi tersebut...

makomi : "oh ya tuhan caine..., kenapa kamu ada disini??, inikan hujan Caine!," *ucap makomi yang panik Karna melihat Caine yang sudah basah kuyup itu...

makomi : "ayo masuk ke dalem mobil Caine, nanti kamu jadi sakit loh, kamu tau kan kamu enggak bisa sakit sama sekali?!"

Caine : "iya kak, maaf jadi ngerepotin kak mako," *Caine sambil masuk ke dalam mobil makomi

.
.
.
.
.
.
.
.
.

bersambung...

Sampai jumpa || Rioncaine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang