Warning ⚠️
Cerita ini mengandung unsur kekerasan dan homo (Bxb)
bagi anda yang tidak suka dengan bxb skip!
-Karangan ini 100% hanya hayalan penulis, di mohon untuk berbijak lah saat membaca.
-karangan ini mengandung unsur ( BXB )
Carita yang be...
cerita ini hanyalah karangan penulis, dimohon untuk berbijak lah saat membaca.
. . . . . .
makomi tidak mendengarkan perkataan Caine ia malah mempererat pelukannya.
Caine yang hanya bisa pasrah itu akhirnya luluh kedalam pelukan hangat makomi.
"Gw gak akan pernah membiarkan lu pergi dari gw Caine.., pegang omongan itu baik baik." batin makomi yang tidak ingin Caine pergi darinya.
Caine : "hiks..., kak makomi, udah aku mau ke kamar mandi buat cuci muka", *ucapnya yang masih sesenggukan dan menyuruh makomi agar melepaskan pelukannya.
makomi : "emm?, kamu mau ke kamar mandi?, aku anterin ya?"
Caine : "enggak usah kak, aku bisa sendiri..., hiks.., sekalian aku mau tidur.., aku udah ngantuk kak.."
makomi yang mendengarkan kata-kata Caine langsung menggendong sang rambut merah tersebut ala bridal style dan menuju ke kamar mandi.
SKIP SELESAI DARI KAMAR MANDI.
selesai dari kamar mandi makomi menggendong Caine ke kamarnya dan menaruhnya di atas kasur, " nah Caine sekarang kamu tidur yah?, oh iya besok aku libur, jadi aku akan mengajak mu pergi ke mall kamu mau enggak?
Caine : "hiks..., a-aku be-beneran boleh ikut kak? hiks..., aku tidak mau merepotkan kakak.." *tutur katanya yang tidak ingin merepotkan makomi.
makomi menggelengkan kepalanya, Karna ia tidak merasakan kalau Caine merepotkannya.
"enggak Caine, kamu enggak ngerepotin aku sama sekali kok, dah ya.., kamu tidur, kasian tuh mata kamu udah bengkak gitu.." *ucapnya yang menyuruh Caine untuk tidur, dan mengusap pipi dan mata sang rambut merah tersebut.
Caine : "e-emm..., baik lah..." *ucap Caine yang langsung memejamkan matanya.
"mimpi yang indah ya cantik..." *batin makomi, yang sambil mengelus-elus kepala Caine dengan lembut.
Makomi keluar dari kamar Caine dan menuju kearah kamar pribadinya, ia membuka handphone miliknya dan mengirim pesan kepada "marcel"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
makomi akhirnya mengakhiri pesannya dengan Marcel dan menuju ke kasurnya dan langsung tidur.
DISISI LAIN ( MANSION TNF )
Setelah beberapa hari kepergian Caine, anak-anak tnf yang tadinya penuh dengan canda tawa dan usilan yang mereka buat, berubah menjadi sunyi dan pendiam, contohnya adalah echi, anak yang sangat aktif dan sangat usil kepada saudara-saudaranya tersebut menjadi orang yang sangat pendiam, echi sekarang lebih memilih diam membuat saudara-saudaranya berfikir kalau echi sangat merindukan sosok maminya itu.
Enon : "key.., gw kasian banget sumpah sama si echi, setelah kepergian mami echi jadi lebih pendiam.." *ucap Enon yang merasa kasian kepada echi.
Kay : "gw juga kasian sama echi, tapi gw juga kasian sama yang lain, pada kangen sama mami, sebenarnya gw juga kangen banget sama mami, tapi ya mau gimana lagi.., kalau kita ketemuan sama mami pasti bapak bakalan marah banget"
Enon : "iya gw ngerti, emm..., ah!, gw punya ide!, gimana kalau kita ajak echi, Elya, Mia dan selia ke mall, siapa tau mereka bisa melupakan mami?" *ucap Enon yang membuat key menganggukkan kepalanya.
key : "wih ide bagus tuh non!, yuk kita panggil mereka ke sini!" *ajakan key
Enon : "sip!"
Enon pun menelpon saudara-saudaranya dan menyuruh mereka untuk turun ke bawah.
Elya : "kenapa lu telfon gw suruh ke bawah??" *ucap ketus Elya.
selia : "au lu berdua ngapain sih??"
Mia : "kenapa kak??, aku cape, aku pengen langsung tidur" *tutur kata sebal yang dikeluarkan oleh Mia.
echi : "Napa??"
key : "Weh sabar dong guys, gw mau kasih tau ke kalian kalau kita besok mau ke mall, kalian ikut yuk, kita shopping bareng!" *ucapnya yang mengajak saudara-saudaranya tersebut.
Mia : "ke mall yah??, emm... boleh deh ayo kak!" *ucap Mia yang menyetujui ucapan key.
selia : "wih boleh tuh, tapi gw di traktir ya?" *selia meminta agar saudaranya mentraktiri nya.
Enon : "iya gw traktir santai aja!"
echi : "oh ke mall yah.., mau sih..., tap-" *ucapan nya yang terputus Karna Kay.
kay : "kenapa tapi chi?, udah ayo ikut aja, dari pada di rumah aja kagak ngapa-ngapain"
echi : "emm..., iya juga yah?, ya udah deh gw ikut..." *ia akhirnya mengiyakan ucapan saudaranya tersebut.