6. kapan pulang?

206 34 0
                                    

"gimana keadaan lo Gen?"

"Ya ga gimana-gimana, masih agak panas dikit sama pusing"

"Je aku kebawah sebentar ya mau minum haus" ujar Sopan pada Gentar

"Oke"

Sopan pun pergi dari kamar Gentar dan berjalan menuju dapur untuk mengambil air, ngomong-ngomong Sopan sudah terbiasa dirumah Gentar dan Supra yang bisa terlihat sederhana tapi juga mewah.

Jarak rumah mereka aja ga sampe satu menit juga udah sampe, lebih tepatnya didepan rumah Gentar sih.

"Oh Sopan kenapa ke dapur?" Tanya Gemma pada Sopan yang baru saja menginjakkan kakinya di dapur

"Saya lagi mau ambil air kak, saya haus soalnya. Kakak sendiri Ngapain?" Sopan mengambil gelas pada rak yang berada dekat dengan dispenser dan mengambil air

"Mau bikin jus buat teman-teman kalian, soalnya yang punya rumah lagi ga ada"

"Loh kak Enza kemana emangnya kak?"

"Lagi ke supermarket beli cemilan"

"Oh gitu ya"

Hening melanda selama beberapa detik, dan saat Sopan akan segera meninggalkan dapur Gemma tiba-tiba berujar

"Ngomong-ngomong Sopan"

Sopan menghentikan langkah nya dan menjawab "Ya?"

"Arva kapan pulang?, bukannya udah lama ya ga pulang itu anak" ujar Gemma saat mengingat temannya yang suka sekali berbuat jahil itu, dan tentu Halilintar lah yang selalu menjadi korbannya.

"Ga tau sih kak, soalnya saya sama kak Gasta belum di kabari sama kak Arva" Sopan merasa sedih mengingat kakak sulungnya itu yang sudah lama tidak pulang karena kuliah di luar kota.

"Pasti dia lagi stres skripsi" Gemma merasa kasihan sekali pada temannya itu.

Berbeda dengan Halilintar dan Gemma yang lulus lebih awal. Arva itu seperti orang pada umumnya dia bahkan kalah dengan Anggasta yang merupakan adiknya yang berbeda 2 tahun dengan nya, Angga atau yang kerap dipanggil Gasta oleh Sopan baru saja menyelesaikan kuliah nya beberapa bulan yang lalu.

Ah sudahlah ngapain ngomongin orang yang lagi kesusahan ngerjain Skripsi.

"Sepertinya begitu" Sopan tersenyum

-

Sementara itu dikamar Supra

"Kan! Udah gue bilang jangan maksain diri anying jadi sakit kan lo" Ejek Frostfire pada Supra yang saat ini sedang menyibukkan diri dengan buku yang berada ditangannya.

"Berisik lo" decak Supra

Glacier merebut buku yang berada ditangan Supra sebelum Supra memberikan protes pada Glacier berkata "udah tau sakit malah baca buku, ga akan pernah sembuh sakit mu nanti Supra. Bacaan mu aja matematika fisika bukannya sembuh malah nambah-nambahin pikiran"

"Ya terus, kalo ga baca buku gue ngapain lagi? Gue ga ada kegiatan lain Glace"

"Itu otak dipake tolol, kan bisa nonton film kek, nge-game atau apalah gitu" lama-lama Frostfire bakal erupsi kalo gini caranya

'nge-game mulu pikirannya' Supra menatap malas kearah Frostfire

"Kalo nge-game malah tambah buat pusing Frost" Ujar Glacier saat mendengar perkataan Frostfire

'Nice Glace!'

"Oke dah nonton film ae, tapi dikamar Jeje" ujar Supra

"Nah gitu, daripada baca buku mulu bikin stres mikirin rumus"

Journey of Twins Adhikara (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang