HELLO..
PLEASE COMMENT AND VOTE 🖤
THANKS
Seperti kata Zea semalam, pukul 6 pagi Mamanya benar berkunjung ke apartmennya sambil membawakan masakan rumah yang sudah lama dirindukan anak semata wayangnya.
"banyak banget Ma, siapa yang mau habisin coba?" tanya Zea pada sang Mama -Dara-
"ya buat nanti siang kan bisa sayang." Jawab Mama Dara.
"nanti Zea ke luar kota Ma, ada meeting sama brand."
"jam berapa memangnya? kan bisa di makan nanti sore juga."
"masalahnya dari jam 11 sampai sore Ma, setelah itu diundang Maminya Sagara buat main kerumahnya."
"yaudah, panggil Sagara aja buat ikut sarapan. Bantu habisin ini makanan."
"ya mana udah bangun tuh anak jam segini Ma."
"telpon coba. Untung Mama gak jadi nginep, kalau nggak Mama malah kamu tinggal."
"ya kan Zea kemarin udah bilang Ma. Lagian setelah ini Mama juga ada meeting sama perusahaannya Tante Risa kan."
"yaudah sana mandi, sekalian kabari Gara buat kesini."
Zea berdecak setelah membaca balasan dari Gara, kebiasaan batin Zea.
Zea bergegas mandi seperti yang diperintahkan Mamanya. Hanya membutuhkan 30 menit saja Ia mandi, dan saat keluar dari kamar mandi terdengar gelak tawa Gara dan Mamanya.
"lama banget lo mandi." Ujar Gara saat melihat Zea baru saja keluar dari kamar masih dengan rambut yang terbungkus handuk, dan masih memakai baju rumahan.
"suka-suka gue lah, repot banget lo!" Ketus Zea sambil mengambil duduk di samping Gara, sedangkan sang Mama duduk di hadapan mereka berdua.
"huss. Pagi-pagi gak boleh marah-marah Zee." Tegur Mama Dara yang di balas dengusan sebal Zea.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEA [ON GOING]
FanfictionCover by Pinterest Edited by Me 18+ or more Teman dekat ? Bukan Sahabat ? Bukan Pacar ? Bukan Tetapi saling bertukar saliva hingga yang lain. Itu yang sedang mereka jalani sampai sekarang. Zea sangat sadar jika yang dilakukan itu adalah kebodohan...