Kalau Gifnya gak ada berarti kena peringatan WP
Total 5 gif, 2 gambar. Semoga kalian beruntung kalo masih bisa lihat. Kalo gak, yaudah hehe..
(Kalian suka gak sih kalo ada gifnya?)HELLO..
PLEASE COMMENT AND VOTE 🖤
THANKS
"ini di mix dulu atau gimana Mi?" tanya Zea sambil memegang mixer dan baskom yang sudah ada isi tepung dan telur.
Ceritanya, pagi ini Mami Luna mengajak Zea untuk membuat cake untuk dibawa Zea pulang siang nanti.
"langsung di mixer aja sayang. Sambil mentega cairnya di masukin pelan-pelan.
Zea menuruti perintah dari Mami Luna, membuat Mami Luna tersenyum memandang Zea.
"gimana, mau nikah sama Gara kan?" Zea seketika menghentikan tangannya yang sedang memasukkan mentega cair kedalam adonan.
Zea bingung harus menjawab apa, untung saja Mami Luna mengerti yang di rasakan Zea sehingga Mami Luna hanya terkekeh.
"gak usah tengang gitu dong Zee. Mami cuma bercanda." Ujar Mami Luna membuat Zea menghembuskan napas dengan lega.
Entah sudah berapa kali Mami Luna menanyakan hal ini, dan reaksi Zea tetap sama. Tidak bisa menjawab. Ya, karena memang diantaranya dan Gara tidak ada hubungan apapun.
Jam sudah menunjukkan pukul 11 siang, yang artinya Zea sudah harus kembali, karena Ia ingin beristirahat di apartmen setelah seharian kemarin padat dengan segala aktifitasnya.
Zea menerima cake buatannya dengan Mami Luna tadi yang sudah Mami Luna kemas cantik di dalam box.
"kalau bisa minggu depan kesini lagi ya sayang?" Ujar Mami Luna kepada Zea tentunya membuat Gara berdecak. Maminya selalu seenaknya.
"aku usahain ya Mi. Kalau gitu aku pulang dulu Mi. Bye.." Pamit Zea sambil masuk kedalam mobil Gara.
"nginep apartmen gue ya?" Tanya Gara seraya mengajak Zea.
"tapi mampir apartmen gue dulu." Ujar Zea lalu mendapat anggukan setuju dari Gara.
1 jam mereka perjalanan akhirnya sampai di gedung apartmen yang Zea tempati.
Mereka berada di dalam lift untuk menuju lantai dimana unit apartmen Zea berada.
Saat pintu lift terbuka menandakan mereka sudah sampai di lantai unti apartmen Zea, seketika mereka terdiam karena terkejut. Ralat, hanya Zea dan orang yang berada di hadapannya saja yang terkejut.
"Ze? kok sama Gara?"
"Ca..?"
Ujar mereka bersamaan. Ya, itu adalah Caca dan Harshal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEA [ON GOING]
Hayran KurguCover by Pinterest Edited by Me 18+ or more Teman dekat ? Bukan Sahabat ? Bukan Pacar ? Bukan Tetapi saling bertukar saliva hingga yang lain. Itu yang sedang mereka jalani sampai sekarang. Zea sangat sadar jika yang dilakukan itu adalah kebodohan...