BL_Aku Hanya Menyukai Wajahmu

42

CATATAN PENGUPLOADER:

Karena ini MTL, banyak kesalahan terjemahan ep namanya. Saya hanya akan meletakkannya di sini:

"Han Shaoyang/Shaofang = Han Shaozhou"

"Saudara Yang/Fang = Saudara Zhou"

*****

     Setelah berkeliaran di koridor untuk waktu yang lama, Han Shaofang berjingkat kembali ke pintu apartemen setelah beberapa saat, menempelkan telinganya ke pintu dan mendengarkan dengan cermat apa yang terjadi di dalam.

　Sembilan dari sepuluh, pria itu menangis di ruang tamu.

　Suasana di dalam sepi

　Efek isolasi suara dari dinding pintu ini jelas sangat bagus, dan dia bahkan tidak bisa mendengar tangisan di dalam.

　Memikirkan kata-kata yang baru saja dia tinggalkan, "Kamu benar-benar mengecewakanku," wajah Han Shaofang berangsur-angsur menjadi rumit.

　Kalimat ini sepertinya sangat menyakitkan.

　Bagi orang yang sangat mencintai dirinya sendiri, kata-kata ini ibarat ribuan anak panah yang menusuk jantung.

　Bagaimana jika ada sesuatu yang salah di dalam dan saya tidak dapat memikirkannya?

　Memikirkan hal ini, jantung Han Shaofang tiba-tiba berdetak kencang. Dengan temperamen Mo Ming yang lemah dan terkendali, itu sangat mungkin!

　Rasa dingin menjalar dari tulang ekor hingga tulang punggungnya. Kepala Han Shaofang berdengung, dan dia membuka pintu dan berjalan sedetik berikutnya.

　Namun

　Mo Ming sedang duduk di sofa dengan lutut di lengan, kepalanya menunduk dan melihat ke lantai dengan putus asa, seolah dia sedang tenggelam dalam pikiran tentang sesuatu. Saat dia mendengar gerakan itu, dia perlahan mengangkat kepalanya.

　Mata mereka tiba-tiba bertemu, dan Han Shaoyang, yang buru-buru berlari masuk, merasa sangat malu. Matanya dengan cepat melewati Mo Ming, dan dia memasukkan tangannya ke dalam sakunya dan berjalan menuju kamar tidur dengan tenang, berkata dengan dingin: "Ambil sesuatu."

    Setelah memasuki kamar tidur,  Han Shaoyang berdiri selama lebih dari sepuluh detik dan kemudian berjalan keluar, tanpa ekspresi menuju pintu apartemen.

　Melihat pintu semakin dekat dengannya, tetapi pria di belakangnya tidak mengucapkan sepatah kata pun, Han Shaofang mengutuk ibunya dengan cemas.

　Orang bodoh ini seharusnya memanggilnya keluar!

　Selama dia dihentikan dan mengakui kesalahannya, dia tidak akan peduli sama sekali dengan apa yang terjadi malam ini.
Sialan Gao Chen, hubungan antara dia dan Mo Ming tidak bisa dihancurkan hanya dengan satu lagu!

　Sambil memegang kenop pintu, suara pelan akhirnya terdengar dari belakang.

　"Saudara Yang ... "

　Angin musim semi melewati hatinya, dan segalanya menjadi hidup kembali sejenak. Han Shaoyang menghela nafas lega, memasukkan satu tangan ke dalam saku celananya, menurunkan bibirnya dan berbalik untuk melihat Mo Ming dengan acuh tak acuh.

　"Apa yang sedang terjadi?" Han Shaoyang bertanya.

　Mo Ming masih berjongkok di sofa, dan bertanya dengan suara rendah dengan ekspresi rumit: "Apakah aku mempengaruhi hidupmu?"

　Han Shaofang mengerutkan kening, tidak mengerti apa maksud Mo Ming.

　Mempengaruhi hidupnya?

　Dia sudah bersiap untuk membawa orang ini kembali menemui lelaki tua itu. Bisakah ini disebut pengaruh?