BL_Aku Hanya Menyukai Wajahmu

47

   Lokasi syuting "Secret Room" berada di sebuah taman hiburan besar yang baru saja selesai dibangun dan belum resmi dibuka untuk umum. Jaraknya lebih dari 40 menit berkendara dari hotel tempat Han Shaoyang menginap.

　Syuting dimulai pada pukul dua siang. Sesuai dengan persyaratan tim program, semua tamu harus tiba di hotel yang dibutuhkan sebelum tengah hari.

　Ketika Han Shaofang berangkat di pagi hari, dia menanyakan Mo Ming nama hotel yang diatur oleh tim program. Mo Ming dengan enggan mengatakannya. Kemudian Han Shaofang memintanya untuk menginap di hotel dan memberinya nomor kamar.

　Ketika Mo Ming melihat bahwa Han Shaoyang bertekad untuk menyelinap mencarinya di malam hari, dia mengerutkan kening dan berkata, "Bagaimana jika tim program mengatur kamera di dalam ruangan, atau mengatur agar dua orang tinggal di sebuah kamar?" Han Shaoyang agak bertanya, "Mungkinkah mereka mengawasimu 24 jam sehari?"

　"Sudah disepakati bahwa dalam waktu tiga hari, kecuali kamar mandi, tim program berhak memasuki ruangan tempat setiap tamu berada untuk syuting dan rekaman tanpa pemberitahuan."

　Han Shaoyang Mengangguk sambil berpikir: "Maka ini akan menjadi ujian besar bagi saya."

　"..."

　Tampaknya dia tidak hanya tidak menyerah, tetapi dia menjadi lebih berani menghadapi setiap kemunduran.

　Xiao Song telah menghubungi Mo Ming dua hari sebelumnya dan mengetahui bahwa Mo Ming telah tiba di kota T terlebih dahulu untuk "menghargai salju". Sesuai permintaan Mo Ming, dia tiba di sini sendirian tanpa ada asisten pendamping yang diatur oleh perusahaan bertemu Mo Ming.

　Tim program memesan seluruh hotel berbintang, dan hotel tersebut juga bermaksud menggunakan popularitas tim program untuk publisitas, dan memberikan diskon dan kemudahan yang cukup besar.

　Mo Ming tiba di hotel pada pukul sepuluh pagi. Dialah orang pertama yang tiba di antara semua tamu. Orang yang datang lebih awal darinya adalah Cheng Jing, yang tinggal di sebelahnya.

　Begitu anggota staf yang memimpin jalan menuju Mo Ming pergi, Cheng Jing mengetuk pintu Mo Ming.

　Cheng Jing telah muncul di drama idola kampus sepanjang tahun. Ia memiliki penampilan yang tampan dan sosok yang baik. Dia punya banyak pacar di Internet dan memiliki senyum cerah dan energik.

　Cheng Jing berdiri di depan pintu kamar Mo Ming. Cheng Jing dan Mo Ming sangat dekat satu sama lain. Dia memandang Mo Ming, yang memiliki temperamen lembut dan tidak ada ujung tajam di tubuhnya. Setelah mengucapkan beberapa kata sopan, dia tiba-tiba berkata sambil tersenyum penuh arti: "Sebenarnya, saya di sini untuk mengucapkan terima kasih."

　"Terima kasih?"

　Cheng Jing memasukkan tangannya ke dalam saku terusan hitamnya dan mengangkat sudut bibirnya: "Terima kasih telah menyingkirkan Xia Qing untukku."

　 " ... "

　Cheng Jing melihatnya. Wajah Mo Ming hampir tidak menunjukkan perubahan, dan dia menjelaskan dengan tidak tergesa-gesa: "Xia Qing dan saya mengambil rute yang sama. Setelah Xia Qing disembunyikan oleh perusahaan, sumber daya yang semula miliknya mulai condong ke arah saya. Yang paling penting adalah, Peran Xia Qing dalam "Pedang Patah" akhirnya saya pilih. Jika "Pedang Patah" sukses, maka transformasiku akan dianggap berhasil." Cheng Jing menunduk dan berkata dengan tulus.

    "Ini Anda, Anda telah menciptakan titik balik bagi karier saya. Anda adalah dermawan saya.

　Karena terlalu dekat, Mo Ming mundur setengah langkah, mengangguk, dan berkata dengan hangat: "Sama-sama."