BL_Aku Hanya Menyukai Wajahmu

84

   Malam Amal Bintang Shengda dikenal sebagai acara amal terkemuka di Tiongkok. Acara ini diadakan setiap dua tahun sekali dan tidak hanya mempertemukan para penghibur berpengaruh dari seluruh industri hiburan, tetapi juga banyak selebriti bisnis dan politik.

　Setelah Han Shaoyang tiba, dia langsung pergi ke koridor di lantai atas dan bersama Qin You dan yang lainnya.

　Para tamu selebriti sedang berjalan-jalan di aula bawah. Melihat ke bawah dari posisi tinggi, Han Shaoyang dengan mudah melihat Mo Ming. Dia berdiri di depan meja prasmanan, memegang piring kecil di tangannya dan menyantap makanan ringan dengan serius.

　"Siapa yang kamu lihat?" Qin You berdiri di samping Han Shaoyang dengan segelas sampanye dan mengikuti pandangan Han Shaoyang ke aula di bawah.

　Han Shaofang mengalihkan pandangannya dan bersandar di pagar pembatas: "Bukan apa-apa."

　Setelah beberapa saat, seorang pria paruh baya tiba-tiba masuk dari pintu masuk aula. Dia benar-benar jelek dalam pakaiannya. Tidak ada yang tahu bagaimana dia bisa masuk.

　Ketika seorang anggota staf di tempat datang untuk bertanya, dia dengan keras berteriak bahwa dia ada di sini untuk menemui Mo Ming.

　Pria itu tampak berusia lima puluhan atau enam puluhan, dengan lekukan dalam di wajahnya dan bekas luka di satu sisi wajahnya. Dia mengenakan mantel hitam tebal tua, dan seluruh tubuhnya penuh dengan sifat kasar dan kasar yang tidak sesuai dengan aula megah ini.

　Ketika dia melihat Mo Ming tidak jauh dari situ, dia segera berjalan melewati kerumunan dan berjalan lurus menuju Mo Ming. Sekelompok orang secara tidak sadar menghindarinya, tetapi mata mereka mengikutinya.

　Melihat adegan ini, Shen Peiling mau tidak mau mengangkat sudut bibirnya, menoleh dan tersenyum rendah pada Wen Ci di sampingnya: "Lihat betapa malunya dia nanti. Xiao Han sedang menonton dari atas sekarang."

    Wen Ci tidak mengatakan apa-apa, dan menonton secara bertahap. Mo Ming dikelilingi oleh tatapan tajam.

　Dia tahu rencana ibunya. Dia menemukan ayah kandungnya, yang dikatakan telah ditinggalkan oleh Mo Ming, dan memberinya uang untuk mengeluh dengan getir di depan semua orang tentang pengabaian Mo Ming terhadapnya, serta banyak tuduhan yang berlebihan.

　Sekarang setelah dia melihat ayah kandung Mo Ming, semua keengganan di hatinya tiba-tiba menjadi seimbang. Dia dilahirkan di keluarga yang buruk dan memiliki ayah kandung yang vulgar, tetapi Han Shaoyang masih memanfaatkannya. Orang seperti itu, tidak ada yang patut dicemburuinya.

　Wen Ci mengangkat kepalanya tanpa sadar. Han Shaofang dan Qin You sedang berdiri di belakang pagar pembatas koridor lantai atas saat ini, mengenakan jas hitam murni, melihat ke bawah ke aula di bawah tanpa ekspresi.

　Dia samar-samar bisa merasakan pandangan Han Shaoyang pada Mo Ming saat ini, tapi dia tidak menunjukkan keraguan atau kekhawatiran tentang adegan ini tentang Mo Ming. Matanya yang dalam tampak tenang seolah dia sudah mengetahui hasilnya.

　Wen Ci mengerutkan kening.

　Pria paruh baya itu dengan cepat berjalan ke arah Mo Ming, meraih pergelangan tangan Mo Ming, memarahinya dengan wajah cemberut: "Kamu tidak bermoral, katakan padaku kamu sudah berapa tahun tidak pulang, dan sekarang kamu telah menjadi bintang besar, kamu meninggalkan ayah kandungmu."

　Mo Ming menunjukkan ekspresi kosong: "Aku tidak mengenalmu, ayahku meninggal bertahun-tahun yang lalu"

　“Kamu sebenarnya tidak mengenali ayah kandungmu, dan kamu mengutukku Mati.” Pria itu meraih erat pergelangan tangan Mo Ming, berbalik dan berkata kepada semua orang, "Saya ayah kandung Mo Ming. Bajingan ini mengira keluarganya miskin di tahun-tahun awalnya, jadi dia melarikan diri bersama orang kaya ketika dia masih remaja. Dia menghilang selama bertahun-tahun. Ibunya meninggal dalam usia muda, dan saya membesarkannya sendirian. Sekarang dia kaya, dia tidak mau memberi saya uang untuk berobat ketika saya memintanya. Sungguh lelucon besar bahwa orang seperti itu masih datang ke sini untuk beramal"