03

45 10 0
                                    

Sudah hampir 3 bulan aku bersekolah disini, ternyata rasanya biasa saja. Sama saja dengan sekolah manapun. Yahh walaupun persaingan disini lebih ketat sih.

Saat ini sudah memasuki jam istirahat. biasanya aku akan pergi ke kantin dan membeli beberapa santapan yang aku inginkan. Tapi sepertinya kali ini tidak berjalan mulus.

"Apa (Surname)-san hari ini sudah mau masuk ke klub basket??"

Hahh orang ini, dia terus-terusan begitu semenjak melihat aku bermain basket saat pelajaran olahraga kelas kami. Padahal permainan ku gak yang bagus juga, tapi entah kenapa ia bersikeras merekrut ku.

Aku kan malas menekuni hal yang aku tidak terlalu suka.

"Tidak, jangan menggangguku."

Aku langsung berjalan cepat untuk kabur dari jangkauannya.

"Ehh?? (Surname)-san!!!"

Mengabaikan panggilan itu, aku cepat-cepat berlari menaiki tangga untuk menuju rooftop. Untunglah kelas ku hanya berbeda 2 lantai dengan rooftop.

Segera aku menutup pintu rooftop dan duduk menyender sisi dinding sebelahnya. Sebenarnya aku sedikit lapar, tapi orang itu selalu akan menggangguku bahkan di jam istirahat pun.

Aku jadi teringat tawaran Ushijima ke Oikawa.. Apa semua murid shiratorizawa seperti itu?

Hahh... Lelah sekali

Sepoi-sepoi angin ini membuatku sedikit mengantuk. Semalam aku memang sedikit begadang karena drama yang aku suka sedang tayang episode terakhir dan aku memaksakan untuk langsung menonton setelah rilis.

Tidur sebentar tidak apa-apa kan...

3rd POV

(Name) benar-benar tertidur kala itu, sepertinya sangat kelelahan dengan semua tingkah laku manusia hari itu..

Tapi beberapa saat kemudian, pintu rooftop terbuka menampilkan dua insan yang sedang tertawa. Entah menertawakan apa.

Mereka langsung mengambil posisi duduk dan memakan makan siang masing-masing.

Tanpa menyadari bahwa disisi lain ada seorang gadis yang tengah tertidur pulas.

"Semi, bagaimana latihan jump serve mu?"

"Ah? yahh lumayan lah. Sepertinya sudah bisa digunakan di pertandingan."

"Benarkah? Aku turut senang. Semoga kita bisa turun ke lapangan bersama-sama."

"Tentu, Re-!"

BRUK!

Kedua siswa tersebut sangat terkejut, karena tiba-tiba terdengar suara benturan yang cukup kencang dari sisi lain rooftop.

"K-kau mendengarnya?!"

"Y-ya, aku mendengarnya. Apa itu.."

Mereka takut-takut menoleh ke samping kanan kiri, sementara (Name) yang menjadi biang kerok peristiwa tersebut mengaduh kesakitan mengusap-usap kepalanya yang terasa sedikit pusing.

(Name) POV

Aduhh, kenapa bisa jatuh sih.. kan sakit. Padahal sedang enak-enak tidur dan bermimpi, dasar tubuh menyebalkan.

Sepertinya lebih baik aku kembali ke kelas saja. Masa bodo lah dengan para manusia aneh yang selalu menggangguku itu, yang penting aku tidak terkena sial seperti ini lagi.

Aku berdiri dan menepuk-nepuk belakang rok ku untuk membersihkan debu yang menempel disana. Lalu melangkahkan kakiku menuju pintu rooftop.

Tapi.. SEJAK KAPAN ADA ORANG LAIN DISINI???

Ethereal (Shiratorizawa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang