Cinta Beda Dunia (NauLy)

2 0 0
                                    

Bab 2: Mungkin ini awal

"bruuuu wardd jalann" pintanya sambil menepuk nepuk bahu sang teman. Tanpa berkata apapun Edward menjalankan motornya.

~•~
Saat sampai di tempat yang menjadi rumah baginya. Itu adalah bangunan tua yang kumuh, serta beberapa kursi rusak didalamnya. Itu adalah rumah Edward.

"ada apa sih bre? lu kenapa cuy?" tanya Edward sambil memarkirkan motornya di bangunan tersebut.
Naufal terdiam, ia duduk termangu dengan seribu kalimat di kepalanya yang terus berputar. Naufal tidak menjawab, ia terus berfikir tentang "apa benar jalan yang gua ambil salah?" "apa gua bisa jadi pro player" "kalau gua gagal?" "Gimana kalau gua ngecewain Ryu?".

Saat ini, ia hanya memikirkan kalimat kalimat itu, dan....... Ryu. Satu nama yang ada di dalam kepalanya. Sang adik. Ia tidak pernah memikirkan tentang orang tuanya, ia hanya memikirkan "Ryu?" ucapnya sambil termangu.

"woi pal lu kenapa cog? dari tadi gua ngomong lu ngga jawab jawab sekalinya ngomong malah nyebut Ryu, lu sakit?" Tanya Edward panjang lebar. "Cerita kali" sambungannya.

"Eh..... Engga ward, ini tadi gua ketahuan bolos lagi sama bu Naya, kalau dia ngadu ke si Mirna gimana?"
Tanya Naufal juga memastikan bahwa ia sedang ketahuan bolos sekolah.

"Yaelah bolos lagi, ngejoki mulu si lu, lagian udahlah lu bilang aja ke mak lu kalau lu ngejoki" jawab Edward.

"gua ngga bisa bilang ke Mirna, lu tau kan Mirna pasti ngarang cerita ke bokap gua, kalau gua bilang gua ngejoki bisa bisa dia bilang lain lagi ke bokap gua" jawab Naufal lagi dengan panjang.

"Yaudahh itu doang solusi gua lang"
jawabnya. Naufal terdiam, ia bingung "Lang siapa lagi dah, dia ganti Mulu nama gua" batin Naufal.

~•~
"Lang Lang bokap nelpon gua Lang" ucap Naufal dengan panik. "Apaan dah nama gua keren diganti Lang" jawab Edward jauh dari pembahasan mereka "lu juga tadi manggil gua Lang kocak, ini gimana bokap tau gua bolos lagi" ucapnya lagi dengan panik.

"Udahlah ngga usah lu jawab, toh juga lu jawab lu tetep salah karena ketahuan bolos" jawab Edward.

"Udahlah ngga usah lu jawab, toh juga lu jawab lu tetep salah karena ketahuan bolos" jawab Edward

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat itu rasanya, nyawa yang dimiliki Naufal hilang terbang dibawa angin di pagi hari itu. Naufal terdiam dan memikirkan kali ini apalagi alasan yang akan ia berikan pada sang ayah.

Rasanya ia sangat ingin pergi dari kota ini, meninggalkan semua keluarganya hanya membawa Edward dan Ryu sang adik bersamanya, ia sangat membenci kota ini.

~•~

Lain halnya dengan Ryu, saat ini ia sedang duduk di bangku yang ada di kelasnya. "Yuuu, ada turnament ml kamu ikut gihh kamu kan suka main ml" teriak teman Ryu sambil berlari kearah gadis kecil itu menunjukkan sebongkah poster di ponsel miliknya.

Cinta Beda DuniaWhere stories live. Discover now