chapter 7 - cantik

181 22 26
                                    

[Vote dulu dongg hihi‼️😽]Jangan lupa mampir cerita lainnya~-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Vote dulu dongg hihi‼️😽]
Jangan lupa mampir cerita lainnya~
-

Tatapan kosong, ruangan sunyi yang diisi suara monitor jantung menggema, cukup membuat Jungwon gelisah dan merasa bersalah.

Yang Jungwon pikirkan hanya berharap Hesa terbangun

"Sa.. maafin gue. Gue gagal jagain lo"

Yaps, jadi sebenernya Hesa itu mengidap penyakit yang telat buat disembuhin, yaitu kanker ginjal.
Hesa bisa sih sembuh, mungkin(?) tapi kalo Hesa mau kemoterapi.

Dan juga, Jungwon sama Hesa udah temenan lama sejak kecil. Rasanya seperti saudara. Mama Hesa nitipin Hesa ke Jungwon sejak SD saat Hesa mengidap penyakitnya.

....

Jungwon lemas, menatap temannya sekaligus mama nya, tersedu lemah bersama mama Hesa, tante Lee.

Perlahan Jungwon mulai mendekat dengan kaki yang berat

"Tante.. mah.. maafin Jungwon.."

Tante Lee mengusap air matanya kasar, melihat kearah Jungwon, perlahan berdiri, merain sosok Jungwon dalam pelukannya terisak. Pelukan hangat itu mampu memecah pertahanan tangis Jungwon

"Jungwon, Tante gabisa ngelakuin apa apalagi sekarang.." ucap tante Lee mencengkram kuat pundak Jungwon seraya menangis

"Tolong.. tolong temenin Hesa ya.. sampai detik akhirnya"

Tesss
Air mata Jungwon jatuh begitu saja. Sakit rasanya melihat Hesa terbaring lemas, seluruh tubuhnya ter-infus tidak bergerak. Matanya terlihat lelah walau tertutup.

....

Jungwon balik ngeliat Hesa dari luar ruangan ICU. Ingin rasanya berbicara dengan Hesa.

"Hes bangun, gue janji ga skip basket lagi sama lo.." oceh Jungwon meletakkan tangannya di kaca seraya menggapai Hesa

Renungan Jungwon pecah saat dia menyadari suatu hal..

"AERA?!"

FLASHBACK

Aera menatap Jungwon gelisah, Jungwon terlihat panik

"I-iya mah jungwon kesana!"
Jungwon menutup telfon nya kasar, menaiki motornya segera, lalu menyalakan mesin

Aera bingung, dia ga tau harus apa mana langsung ditinggal gitu aja

"Lah won? Won- kok?! Lah WOII KUDAA!" Aera menatap motor Jungwon yang melaju kencang

"IH KENAPA SIHH" gerutu Aera ngehentakin kakinya

FLASHBACK OFF

"Astaga Dugong ku" jungwon langsung mencari handphone nya di saku

A days with JUNGWONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang