[Bye bye Hesa😞]
-Aera, Jungwon, tante Yang, beserta mama Hesa, tidak ada diantara mereka yang sanggup melihat Hesa.
Semua selang sudah dicabut, alat bantu nafasnya sudah tidak terpasang. Mereka bilang Hesa sudah tidak sakit.
Benci untuk mengakui apa yang mereka lihat.
"G-ga.. ga mungkin.. GAK MUNGKINNNN!!!!!!!!!" Teriak Aera ga percaya sama apa yang dia lihat
Sama hal nya dengan Jungwon. Matanya buram, bibirnya berat untuk berucap. Matanya berlinang air yang tak kuasa ditahan lagi. Jungwon terpukul, jauh lebih terdalam.
Jungwon mengusap air matanya kasar mencoba tetap tegar. Melihat Aera tersungkur lemah dilantai, dengan sigap ia menghampiri dan membawa Aera ke pelukannya
"Ra.. Ra dengerin gue.. udah ya, nanti Hesa ga tenang Ra" Jungwon susah payah menahan air matanya
Aera cuman bisa mencengkram pundak Jungwon. Rasanya ga adil.. Aera belum bicara sama Hesa hari ini. Untuk mengucapkan terimakasih apalagi selamat tinggal..
"Won katanya kak Hesa mau ngomong sama gue kan? Dia ga mungkin pergi gitu aja!!!!!" Aera terus terusan menangis, memukul pundak Jungwon
Jungwon menyesal. Kalau saja dia datang lebih cepat, pasti Aera masi bisa berbicara dengan Hesa
"Maafin gue Ra.." ucap lemah Jungwon menenggelamkan wajahnya di pucuk rambut Aera dalam pelukannya
Tante Lee? Tante Lee tersungkur lemah di kursi, tubuh nya lemah, bahkan tatapan nya kosong. Tatapan kosong itu terus di linangi air mata. Tante Yang dengan sabar mengelus lengan serta punggung Tante Lee. Jungwon yang melihat itu merasa campur aduk.
~📖
"T-tante..." Ucap Jungwon terbata bata berjalan ingin memeluk Tante Lee.
Tante Lee dengan hangat memeluk Jungwon. Dia tahu, Jungwon juga merasakan hal yang sama, kehilangan yang begitu teramat
"Tante maafin Jungwon, Jungwon gabisa ada disamping Hesa sampai detik akhirnya..."
Dengan kuat Tante Lee memeluk Jungwon, berusaha tetap tegar.
"Tidak nak, justru Tante berterima kasih. Terimakasih sudah jagain Hesa dari kecil. Tante jarang ada buat Hesa selama ini tapi kamu... Kamu selalu ada. Terimakasih sekali lagi"
Diusapnya lembut punggung Jungwon. Jungwon yang tak kuasa pun menangis sesenggukan, untuk kesekian kalinya.
Aera yang melihat Jungwon begitu lemah di dekapan Tante Lee, menarik nafasnya dalam. Benar, ia tidak boleh kelihatan lemah kali ini. Jungwon lah yang lebih menginginkan pelukan hangat.
Aera menghampiri Tante Yang, tersenyum
"Eh Aera.." Sapa Tante Yang seraya mengusap air matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
A days with JUNGWON
Fanfic[END] "ra, love you" "penyakit alay!" - halooo! karena ini cerita pertama aku, aku mohon dukungannya ya! jangan lupa kasi bintang hihi 🌟