My Model | Jinkook ☑️

1.

Sebelum baca chapter ini, diharapkan readers untuk baca deskripsi dari book ini terlebih dahulu sampai selesai. Thinqyu😋

⋇⋆✦⋆⋇

"Jungkook tolong, kali ini jaga sikap mu"

Begitulah kata Sunmi, manager jungkook yang memelas dan sangat memohon agar modelnya berhenti melakukan apapun yang bisa menambah rumor baru.

Pasalnya, jungkook sudah banyak mendapatkan rumor negatif mengenai dirinya dengan petinggi perusahaan baik di dunia modeling ataupun bisnis, seperti para ceo atau produser berhidung belang.

"Aku tidak melakukan apapun nuna" Ia berkata dengan sangat ringan sambil berkaca di depan kaca yang sangat besar, memperlihatkan tubuhnya yang indah dan berisi -montok- bergerak ke samping untuk melihat bokong sekalnya. "kapan kita akan bertemu dengan CEO yang baru?"

"Jangan mengalihkan pembicaraan jungkook. Ingat yang terakhir kali kita bekerja sama dengan produk minuman pelangsing? Kau pulang bersama CEO nya dan kita mendapatkan rumor bahwa kau menjadi simpanan pria yang sudah menikah"

Jungkook hanya tersenyum dengan penuh makna. "Oh ayolah nuna, aku tidak melakukan apapun dengannya. Kita hanya berciuman sebentar lalu dia mengantar ku pulang. Itu saja"

"Itu saja, katamu?! Jungkook, dia sudah menikah!"

"Lalu? Dia sangat tampan dan tubuhnya ergh! Nuna kurasa kau akan hamil jika melihat dia yang sangat seksi itu. Masalahnya adalah aku tidak bisa hamil seperti wanita, jadi ketampanannya tidak berpengaruh padaku" Jungkook tersenyum sangat malu sampai telinganya berubah menjadi merah.

Sunmi menghela nafas, dia sangat lelah untuk menasehati jungkook. "Kapan kau akan berubah jungkook?" Katanya dengan sangat lembut.

Jungkook menyudahi berkacanya yang hanya ingin melihat lekukan tubuhnya dibalik busana yang akan bekerja sama dengan dirinya nanti. Lalu ia duduk di depan sunmi, di meja.

"Inilah aku nuna, aku hanya menikmati hidupku. Selagi aku masih menjaga perawanku, kurasa semua akan baik-baik saja. Bersantailah dan jangan dengarkan rumor murahan itu" Jungkook memberikan kecupan melayang dengan bibir nya sambil memberikan wink. "Aku tidak akan melewatkan batas ku" Kata terakhirnya dengan gelagat genit lalu ia keluar dari kamar hotelnya.

Sunmi yang di tinggal hanya bisa pasrah dan bersandar dengan tidak nyaman di sofa itu. Kepalanya terlalu pusing karna setiap hari harus membaca artikel negatif tentang jungkook. Tapi entah kenapa, dengan artikel sampah seperti itu justru membuat jungkook semakin banyak tawaran yang datang untuk mengajaknya bekerja sama.

***

"Jin, kau serius ingin menjadikan model itu brand ambassador mu?" Namjoon langsung bertanya begitu dia mendapatkan informasi tentang sahabatnya yang akan menjadikan model penuh rumor negatif itu sebagai BA nya.

"Duduklah dulu, kau ini baru datang sudah bertanya" Seokjin mengajak sahabatnya untuk duduk di sofa. Setelah mereka duduk, Seokjin mengatakan bahwa itu benar, dia ingin model jeon jungkook sebagai BA dari salah satu brand fashion yang ia punya.

"Tapi kenapa?"

"Kenapa apanya? Dia terkenal, seorang model, cantik dan berbakat. Bukankah sangat cocok untuk aku jadikan dia sebagai wajah dari brand milikku?"