My Model | Jinkook ☑️

15.

Hari ini Seokjin dan jungkook harus kembali ke seoul tanpa minje. Sebelum pergi jungkook berniat untuk mengantarkan minje ke sekolah tapi kekasihnya itu masih tidur dan memeluknya sangat erat.

Jungkook  tau Seokjin sangat mencintainya maka dari itu pelukan itu tidak lepas semalaman. Ah, model perawan ini sangat berbunga-bunga di pagi hari.

Sebelum ia terlena, jungkook harus membangunkan Seokjin. "Sayang, ayo bangun" Lalu ia berikan ribuan kecupan di wajah seokjin dan dibalas erangan dari pria itu.

"Cepat bangun. Kita antar minje ke sekolah dulu baru setelah itu kita ke seoul. Sayangg" Jungkook mulai merengek karna Seokjin justru semakin masuk ke pelukannya lalu menarik jungkook sampai posisinya di atas Seokjin bahkan kemeja yang jungkook kenakan tersingkap sampai ke perut akibat ulah tangan Seokjin.

"Kalau mau cuddle bisa nanti, tapi sekarang kita harus antar anak kita sekolah. Minje bisa telat, hyung"

Seokjin tau jungkook mulai kesal sebab kekasihnya itu sudah memanggilnya dengan hyung. Tapi Seokjin mengantuk, dia tidak akan bangun sekarang jika saja jungkook tidak menggigit telinganya sangat kuat.

Suara ringisan terdengar dari Seokjin dan berhasil membangunkan duda itu. "Sakit sayang" Ia mengeluh sedangkan jungkook dengan cepat duduk di paha Seokjin dan menarik pria itu untuk duduk juga.

"Habisnya, kamu sudah aku bangunkan dari cara romantis sampai aku kesal tidak bangun-bangun! Sudah aku gigit baru tau rasa" Jungkook mengomel tapi ia juga memegang telinga Seokjin untuk mengurangi rasa sakitnya.

Dan pria yang mengadu sakit tadi justru kembali memeluk pinggang jungkook sampai melentik dan kembali tidur di dada jungkook yang empuk.

"sayangg!" Ayolah jungkook semakin kesal sekarang. Kenapa Seokjin sangat sulit dibangunkan?

***

Karna minje mengetahui bahwa hari ini hari terakhirnya bersama jungkook, ia jadi sangat manja. Sejak pagi tidak ingin dibangunkan oleh nyonya kim, Minje harus bergantian dengan daddy nya untuk dibangunkan juga oleh jungkook.

Lalu saat sarapan juga ingin di suapkan, ingin dipakaikan sepatunya dan juga ingin di pangku saat mereka berangkat ke sekolah. Selama perjalanan minje cemberut dan bersandar lesu di dada jungkook.

"Jangan sedih, bulan depan mommy sama daddy kesini lagi" Jungkook cium cium kening anaknya.

"Masih lama mom"

"Minje kan harus sekolah. Kemarin sudah seminggu libur, nanti kalau ada waktu libur panjang mommy bawa ke seoul lagi, yakan dad?"

Seokjin mengangguk lalu mengusap surai anaknya. "Belajar yang rajin supaya mommy sama daddy semangat kerjanya disana dan nanti bisa bawa kamu liburan"

Begitu banyak janji liburan yang orang tua nya berikan membuat minje sedikit lebih baik untuk ditinggalkan.

Sampai di sekolah minje di gendong oleh jungkook dan tas sekolahnya dibawa Seokjin. Minje memamerkan mommy dan daddy nya ke semua teman-temannya. Giginya yang hilang terpapar jelas sangking lebarnya ia tersenyum. Anak itu baru pertama kali merasakan di antar sekolah oleh orang tuanya. Biasanya hanya supir dan juga nyonya kim.

Saat bel sekolah bunyi, mereka harus berpisah. Berat sebenarnya bagi jungkook untuk melepas minje bahkan air matanya sudah menggenang di pelupuk saat mereka berpelukan sebelum minje masuk ke kelas.

"Belajar yang rajin ya sayang, jangan nakal. Nanti mommy kesini lagi kalau mommy tidak sibuk kerja"

"Iya mom" Lalu minje memberikan kecupan sayang di pipi jungkook dan beralih memeluk daddy nya.