19.

1K 172 50
                                    




Satu tahun sudah hubungan Seokjin dan Jungkook berjalan. Ada banyak pertengkaran dan keharmonisan yang menemani mereka berdua.

Hampir menginjak usia 36 tahun Seokjin mulai serius untuk mempersunting jungkook. Tak ingin terlalu lama dalam hubungan pacaran karna takut semua bisa saja terjadi di kemudian hari. Mengingat ia juga semakin tua, Seokjin takut karismanya akan kalah dengan orang orang yang lebih muda yang sering jungkook temui selama model itu bekerja.

Perbincangan tentang pernikahan pun sudah berlangsung sejak dua bulan ini. Seokjin juga sudah melamar jungkook di sebuah pulau pribadi di dekat jeju milik Seokjin saat mereka berlibur kesana.

Jungkook sangat cantik saat ia mengatakan dengan haru bahwa dirinya bersedia untuk dinikahi oleh Seokjin. Cincin berwarna silver itu disematkan oleh Seokjin kemudian mereka berdua berpelukan dan berciuman.

Ributnya angin pantai memberikan selamat pada mereka yang tengah berbahagia.

Pemilihan tempat pernikahan sudah ditetapkan. Yaitu di jeju. Kenapa di jeju? Karna jungkook yang minta, dia ingin menikah dimana semua orang yang ia sayangi berasal dari tempat itu.

Dengan konsep outdoor dan full berwarna putih biru, acara pernikahan mereka akan sangat indah  dan mewah.

Menjelang pernikahannya dengan Seokjin yang tinggal beberapa hari lagi, jungkook memilh untuk hiatus sementara waktu dari pekerjaannya. Ia ingin mengurus semua keperluan pernikahannya sendiri.

Sangking sibuknya jungkook terkadang ia sampai lupa untuk istirahat dan makan. Setiap kali Seokjin menemui jungkook, tunangannya itu pasti terlihat lesu dan mengantuk.

Seokjin sangat meminta maaf soal itu karna dirinya tidak banyak bisa membantu, bukannya tidak mau tapi Seokjin tidak bisa meninggalkan pekerjaannya karna ia baru saja memenangkan sebuah tender besar. Seokjin masih menggilai pekerjaannya.

Saat tiga hari sebelum pernikahan mereka, Seokjin baru bisa cuti untuk selama dua minggu. Saat cuti itu seokjin membawa jungkook ke jeju karna semua persiapan sudah selesai.

Sampai di rumah orang tua seokjin, mereka melihat minje sudah menyambut di depan rumah. Giginya sudah terisi kembali dan anak itu semakin cerdas.

"Liat itu anaknya, seneng banget mau bertemu mommynya" Seokjin mengatakannya di dalam mobil dengan senyuman tulus. Melihat ke arah jungkook yang justru kelihatan sangat lelah.

"Kamu lelah sayang?"

Jungkook mengangguk. Dia senang bertemu minje tapi tubuhnya terasa kurang sehat.

"Yasudah, kita masuk sekarang dan kamu langsung istirahat di kamar kita ya"

Jungkook mengangguk saja kemudian ia menunggu Seokjin membuka pintu mobilnya dan ia keluar dengan uluran tangan Seokjin.

"Mommy mommy!" Minje tentu berteriak semakin kencang dan melompat kecil, tak sabar untuk segera memeluk jungkook.

Mereka berdua berjalan mendekati minje lalu jungkook memeluk anaknya. "Apa kabar sayang?" Sambil mencium pipi minje.

"Baik! Mommy apa kabar?"

"Mommy juga baik" Mereka masih berpelukan untuk waktu yang lama. Dengan memeluk minje, rasa lelah jungkook sedikit berkurang.

Tapi mata jungkook masih sayu dan sangat membutuhkan tidur.

"Sudah minje peluk mommynya, mommy perlu istirahat. Cium mommy dan biarkan mommy masuk" Kata Seokjin dengan sedikit tegas hingga minje mau tak mau melepas jungkook.

Kemudian minje mencium pipi Jungkook dan membiarkan jungkook masuk ke kamar daddy nya. Saat jungkook masuk ke kamar, Seokjin tak menemani karna ia harus mengeluarkan semua koper mereka dari mobil ditemani minje.

My Model | Jinkook ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang