Sesampainya mereka di mobil, aldo merasa kasian melihat ashel yang terlihat kelelehan. Ashel pun kembali tertidur, aldo menghentikan mobil dan mendekati tubuh ashel
Ashel membuka mata perlahan dan langsung mendorong aldo dengan kencang hingga terjedot kaca mobil. Karena merasa ketakutan ashel menutup wajahnya dan berteriak
"AAAAARGHH, ALDO PLIS JANGAN BRENGSEK" teriak ashel
"Apaansih, gue mau pasangin sabuk ashellaz adzena napa sih" jawab aldo sambil memegang kepalanya karena merasa kesakitan
"Ya maap kirain mau apa, OMAYGAT KEPALA LO LUKA LAGI.." ucap ashel dengan nada tinggi
(Kerjain enak nih) ungkap hati aldo
"Aduhh aishhh ck sakit shel, lo gitu banget sih" jawab aldo
Ashel mengkerutkan alisnya dan sangat merasa bersalah ia terus merengek meminta maaf. Aldo pun tergeletak pingsan di dalam mobil namun itu semua hanya keisengan aldo untuk membuat ashel panik
"ALDO YAAMPUN GUE GABISA BAWA MOBIL LAGI.. INI GIMANAA, ALDO JANGAN METONG DULU MAAF IN GUE" teriak ashel sambil merengek
(Jiakhh panik ya cil) ungkap hati aldo
Ashel pun menangis dan bingung harus berbuat apa "huaa, gue harus gimana"
Karena tidak tahan mendengar suara ashel yang panik, aldo pun tertawa dan meminta maaf kepada ashel "HAHAHA, SORRY SHEL PLIS GAKUAT"
Ashel pun terkejut dan tangisnya semakin menjadi "huaa lo jahat"
*Aldo pun memeluk ashel*
"Lebut banget hati lo shel, tapi lo harus belajar kalo ga semua masalah bisa selesai dengan tangis" tutur lembut aldo
"Ya siapa coba yang ga panik, tau ah males gue mau naik gojek aja" kesal ashel kemudian membuka pintu mobil
Aldo dengan cepat menahan tangan ashel dan akhirnya mereka pun bertatapan begitu dekat. Keduanya mulai merasakan jatuh cinta dan jantungnya berdetak begitu kencang
*TID.. TID..TID..* suara klakson mobil dari belakang mobil aldo
( Ck, sialan ganggu aja ) ungkap hati aldo dengan kesal
Aldo pun kembali mengemudi mobil dengan muka sinis. Ashel yang terheran heran dengan raut wajah yang berubah secara tiba-tiba pada diri aldo pun bertanya "kenapa mukanya tiba-tiba bete gitu?" tanya ashel
"Gue pengen natap lo lebih lama lagi shel" celetuk aldo tanpa ia sadari atas ucapannya
"HAH MAKSUD LO?" tanya ashel dengan terkejut
( Mampus, harusnya gue ngomong dalem hati arghhh.. ) kesal aldo dalam hatinya
"Aldoo ish kalo gue nanya tu dijawab" ucap ashel sambil memukul pelan pundak aldo
"Eh gue tadi lagi halu, terus keceplosan" jawab aldo
"Emang iyaa??" tanya ashel dengan muka meledek
"Iyaaa acell" jawab aldo sambil mencubit pipi ashel
Mereka berdua memutuskan untuk makan pizza bersama di resto pizza paling mahal yang ada di kota sana
"Yey yey pizza huhuy" ucap ashel dengan gembira
Aldo pun memesan tempat duduk VIP khusus untuk ashel yang statusnya masih menjadi temannya
"Lo ngapain sih pesen tempat duduk VIP?" tanya ashel
"Biar lo lebih nyaman" jawab aldo
"Gue kan cuma temen lo" balas ashel
"Terus?" tanya aldo dengan muka datar
KAMU SEDANG MEMBACA
First love? (delshel)
Roman pour Adolescents"sekali ashel tetap ashel, gaada penggantinya"