Bab 18

39.5K 2.3K 14
                                    

Para pengawal dan prajurit mulai berjibaku melakukan penggalian disekitar area dimana gaun dan perhiasan Delila ditemukan, bahkan nathan juga tak ketinggalan ikut menggali tanah walaupun para pengawal sempat melarang nya

Setelah menggali cukup lama dibeberapa titik, mereka tidak menemukan tanda-tanda keberadaan jasad manusia disana

Untuk beberapa alasan nathan merasa lega karena kemungkinan terburuk yang ia pikirkan tidak terjadi

Akhirnya mereka memutuskan melakukan pencarian di lingkungan pengungsi kota Marcos

Nathan dan rombongan pun bergegas melanjutkan perjalanan mereka ke kota Marcos

Di hari ketiga ketika nathan dan rombongan nya sudah tiba di kota Marcos, mereka hanya beristirahat sebentar kemudian melanjutkan pencarian

Setelah sepanjang hari mencari ke berbagai titik pengungsian dan bertanya ke semua tempat yang mungkin dijadikan tempat perlindungan selama konflik, masih belum ada yang mengenali Delila di kota Marcos

Kini nathan nyaris putus asa, dia belum pernah semenyesal ini dalam hidup nya

" Seharusnya aku ikut bersama nya saat itu ", ucap nathan yang termenung setelah mencari Delila ke setiap sudut kota Marcos dan berakhir nihil

Sang kusir dan para pengawal hanya mampu terdiam mendengar ucapan tuan nya tersebut, mereka bingung harus bagaimana untuk meyakinkan nathan karena bahkan mereka sendiri sudah tidak melihat ada harapan bahwa Delila masih hidup

Nathan dan rombongan melakukan pencarian selama tiga hari penuh di kota Marcos dan harus kembali dengan keadaan hampa, Delila tidak ditemukan

****

2 bulan kemudian....

Suasana kota Marcos sudah seperti sedia kala, hiruk pikuk ditengah kota dan kesibukan para penduduknya sudah berjalan normal kembali sejak mereka bangkit dari konflik yang terjadi sebelum nya

Dan Delila, ia juga masih tinggal bersama nenek dan Rene

Walaupun awalnya Delila merasa enggan untuk menyusahkan nenek dan Rene, namun tampak nya dia tidak punya pilihan, setelah mendengar bahwa keluarga Armaya tewas, pasti kerabat ibu dan ayahnya akan memperebutkan harta yang tersisa, dan dia yang hanya seorang wanita akan sulit mempertahankan harta itu tanpa dukungan saudara laki-laki, lagi pula nyaris tak ada harta yang bisa mereka simpan setelah kejatuhan keluarganya, jika sedikit harta yang tersisa itu diperebutkan oleh kerabat nya, Delila sudah tidak memikirkan lagi hal itu, namun dia akan merasa lebih malu jika nathan menceraikannya tepat setelah ia kembali, bukankah dia akan menanggung malu, itu diperburuk tanpa dukungan kerabat yang sudah pasti tidak begitu peduli dengan putri keluarga bangsawan yang jatuh miskin

Akhirnya Delila memutuskan untuk hidup sebagai rakyat biasa di desa terpencil itu bersama nenek dan Rene

Orang-orang di desa mengenal nya sebagai gadis yang bernama Lila dan merupakan pengungsi dari kota Marcos yang terpisah dari keluarga nya saat konflik dan di angkat oleh nenek sebagai cucu

Hari ini Rene dan Delila pergi ke sungai untuk mencuci alas tidur mereka, mencuci alas tidur membutuhkan banyak air, sehingga itu akan menguras banyak air dirumah jika mereka tidak mencuci nya di sungai, begitulah kehidupan Delila sekarang, perlahan-lahan dia mulai terbiasa dengan semua itu

Tidak hanya Delila, beberapa gadis desa lainnya juga pergi ke sungai untuk mencuci kain-kain yang dirasa akan menguras banyak air dirumah jika tidak dicuci di sungai

" Bagaimana jika aku bilang pada nenek aku ingin belajar menjahit, apa nenek akan mengijinkan nya? , ujar Rene yang terlihat gelisah

" Kau benar-benar ingin belajar menjahit?, ku kira itu hanya hobimu saja untuk menghabiskan waktu ", balas Delila

Berlutut atau Memohon ? : Lakukan KeduanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang