hm? || bab 10

878 53 1
                                    

happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa

...

HARAP BIJAK MEMBACA🔞

Felix pun mendorong zayyan kekasur,dengan tak sabaran pria itu pun merobek baju zayyan.

tubuh mulus nan putih itu pun terlihat,membuat singa yang tertidur kembali terbangun,menatap lapar makanan yang didepan nya.

"seksi honey"bisik felix menjilat daun telinga zayyan.

"nghh kakak"zayyan menutup mulut nya,menahan desahannya kala felix mengecup seluruh tubuh nya.

rasa hangat menjalar,tubuh zayyan pun semakin panas,felix menjilat dan menghisap nipple merah mudah itu.

"nghh ahh kakak"desahan zayyan merapat kan pahanya,Felix terkekeh kecil lalu bangkit berdiri.

"sebentar sayang"felix pun mengecup kening zayyan,setelah beberapa saat menunggu sebuah kotak biru pun di bawa oleh felix.

"itu apa kak?"tanya zayyan menatap kotak biru yang entah dari mana felix dapatkan.

"hm?lihat saja ya honey,nikmati dan juga jangan lupa mendesah kan nama ku"kekeh felix

sebuah alat kecil pun dikeluarkan oleh felix,berbentuk penjapit zayyan sedikit ragu dan menelan ludah nya.

felix pun memasang kan nya di nipple merah muda itu,membuat zayyan meringis.

"shss sakitt kakk"ujar nya,tak menghiraukan ucapan zayyan Felix pun mencium bibir Cherry itu mengajak nya kembali berciuman.

setelah ciuman panas itu,Felix memasukan 3 jari nya didalam hole zayyan membuat pria manis itu pun menangis.

"shss perih kak hiks"felix pun mengecup kening azra.

...

setelah melakukan kegiatan panas itu selama berjam jam,felix pun akhirnya berhenti disaat pukul 5 dini hari.

menatap tubuh kecil yang sudah dipenuhi oleh banyak nya kiss mark,dan tubuh nya dipenuhi oleh cakaran zayyan.

membuat hati nya tersenyum,mengecup kening dan bibir itu lalu melangkah kekamar mandi dan membereskan kamar.

setelah mengusap tubuh putih itu dengan air hangat, Felix pun duduk disamping zayyan yang tertidur pulas.

sebuah pesan pun muncul, membuat felix terdiam menatap zayyan.

"jangan lupakan itu nanti siang,jika tidak kau akan seperti bunga yang layu"

menyandar dikasur,mengusap usap rambut zayyan.

"jayden,jika suatu saat nanti kita akan berpisah bagaimana dengan mu?apakah masih kuat dengan segala rintangan yang harus kamu hadapi?"tanya felix lirih.

memeluk tubuh rengkuh itu, memejamkan matanya perlahan dan mulai tertidur pulas.

...

matahari pun sudah naik ke atas,cahaya nya pun menembus tirai kamar,zayyan pun terbangun menatap kearah jam yang menunjukkan pukul 3 siang.

JAYYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang