tombol? || bab 18

418 28 3
                                    

happy reading maaf kalo ada ke typoan maklum namanya juga manusia biasa

...

sesampainya mereka dirumah,Jayden pun duduk bersandar di kursi sementara itu rain membuka bajunya.

"apa yang kamu rencana kan kakak?kenapa semua nya berubah?"tanya jayden membuat rain tersenyum.

menarik tubuh kecil itu,dan memeluk nya erat Jayden pun ikut tersenyum dan membalas pelukan hangat rain.

"aku hanya merubah beberapa bab karya mu,dan menghapus nama mereka yang tak terikat oleh kejadian itu"ujar rain

"terus sekarang mereka di dunia mereka ya?"tanya jayden membuat rain tertawa kecil.

"enggak sayang,mereka masih sama dengan dunia kita cuma mereka ada di kota tetangga kenapa hm?"tanya rain

"yahh kak felix sendirian dong?"tanya jayden membuat rain tersenyum,ia pun duduk dan meletakkan kepalanya di paha Jayden.

"Felix udah bahagia sama masa lalu nya,cinta mereka udah balik lagi masih ingat tidak kalau felix dulu mengejar adik kelas yang bernama Zidan?"tanya rain

kepala pria itu pun dielus,membuat nya nyaman, memeluk erat kaki jayden.

"ah ingat ingat,terus kalo kak brian sama momy angel dan dady liam gimana?"tanya jayden

"brian udah menjadi dokternya profesional,seperti yang ia inginkan dan kini momy angel serta dady liam menua di Australia tempat yang ingin mereka kunjungi"ujar rain.

"hebat banget hm?kenapa kepikiran buat ubah novel nya?"tanya jayden membuat rain menatap Jayden.

"kerna awal kita masuk kedalam dunia itu ulah karya mu,serta aku yang mengubah alur nya"ujar felix

Jayden pun mengangguk,menatap mata hitam itu dan mengusap usap wajah nya.

"omong omong gimana ya soal tombol itu?"tanya rain

"sebenarnya tombol itu di temukan oleh zidan,dia mau kisah nya bahagia sama felix tapi kerna kita udah dulu masuk kedalam novel, alhasil Zidan menciptakan tombol untuk berpindah dunia"jelas Jayden

"begitu ya?kalo semisalnya itu dipencet berarti seseorang akan pindah dunia atau dimensi?"tanya rain

"mereka hanya bisa ke dunia lalu,atau dunia ilustrasi"ujar Jayden

"berarti yang waktu itu kita ketaman,kita di dunia ilustrasi eh dunia yang menunjukkan masa depan ya?"tanya rain

"iya sayang,disana teknologi nya udah canggih"ujar Jayden membuat rain tersenyum kembali memeluk jayden erat.

tbc

JAYYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang