𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 - 𝐉𝐄𝐎𝐍𝐆𝐇𝐀𝐑𝐔|| 𝐒𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 𝟐 [END]

•¹⁴✯𝐉𝐄𝐎𝐍𝐆𝐇𝐀𝐑𝐔✯

Voting dan komentarnya readers

<<MULAI MANJA LAGI?>>

Setelah acara perpindahan dari rumah sakit ke apartemen, keesokan harinya tepatnya di hari ini. Jeongwoo sedang sibuk memandangi wajah indah haruto yang tertidur dalam pelukannya.

Jeongwoo menatap jam lalu kembali menatap haruto, jeongwoo tidak berniat membangunkan haruto walaupun kini sudah jam 8 pagi. Ia lebih berniat memandangi wajah haruto lebih lama dan membiarkannya bangun sendiri

Dengan perlahan Jeongwoo bangun dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar menuju dapur, setelah sampai di dapur jeongwoo langsung memasak sarapan untuk dirinya dan haruto.

Jeongwoo juga menyiapkan buah segar dan susu strawberry kesukaan haruto, setelah masakannya selesai, jeongwoo langsung menyusun semuanya di atas meja dengan telaten.

Saat sedang meletakkan gelas jeongwoo merasa ada yang memeluknya dari belakang, jeongwoo tersenyum saat mendengar dengkuran kecil dari haruto yang memeluknya tiba-tiba.

Jeongwoo membalikkan tubuhnya dan langsung memeluk haruto, "Cuci muka dulu, terus sarapan okey?" Ucap jeongwoo sambil mengelus pipi haruto yang mendongakkan kepalanya

"Gendong.."

Jeongwoo yang mendengar itu terkekeh dan langsung mengangkat tubuh haruto lalu membawanya ke wastefel, jeongwoo mendudukan haruto di pinggir wastefel lalu dirinya mengambil air dengan kedua tangannya

"Noo.. biar haru aja.. haru bukan bayi" Ucap haruto sambil menahan tangan jeongwoo,  jeongwoo terkekeh. "Bukan bayi? Terus siapa yang tadi minta gendong?" Tanya jeongwoo sambil mencolek dagu haruto

"Itu hawu kalo ini haru!" Ucap haruto sambil menunjuk dirinya yang membuat jeongwoo lagi lagi terkekeh, "yaudah, cuci mukanya sayang.." Haruto mengangguk dan langsung cuci muka

"Udah" Ucap haruto lalu merentangkan kedua tangannya, "Gendong" Ucap nya lagi membuat jeongwoo langsung menggendong nya menuju meja makan

"Mau pangku atau duduk sendiri?"

"Mau sambil nonton tv terus pangku sama jongu terus di suapin sambil peluk"

Jeongwoo terdiam mencerna bagaimana posisi yang di maksud haruto setelah mengerti jeongwoo langsung mengangguk dan mengambil satu piring sarapan dan berjalan ke arah ruang tengah

Jeongwoo meletakkan piring itu dan mendudukan dirinya di sofa dengan haruto yang masih dalam gendongannya. Haruto bergerak duduk di samping jeongwoo lalu menatap jeongwoo

"Kenapa?" Tanya jeongwoo bingung

Haruto tidak menjawabnya melainkan dirinya menggerakkan kedua tangannya untuk memegang paha jeongwoo lalu membuka nya membuat celah diantara paha itu. Jeongwoo tentu saja terkejut dengan apa yang haruto lalukan

Apa lagi saat haruto bergerak duduk di celah paha miliknya dan menyenderkan tubuhnya ke tubuh jeongwoo lalu tangan haruto mengambil tangan jeongwoo untuk di taruh di perutnya.

Jeongwoo terdiam dalam keterkejutan atas apa yang haruto lakukan, haruto mendongak hingga wajah mereka sangat dekat, jeongwoo terkekeh setelah menyadari posisi ini.

Jeongwoo mencubit kedua pipi haruto dengan gemas, "Apa apaan, hm? Dia bisa bangun loh, sayang.." Ucap jeongwoo yang membuat haruto mengerucutkan bibirnya

"Ini tuh posisi yang haru maksud.. bukannya buat dia bangun!" Ucap haruto sambil merengek dan sedikit menggerakkan tubuhnya.

Jeongwoo yang merasakan pergerakan tubuh haruto membuat dirinya menggigit bibirnya sendiri dan mendongakkan kepalanya sambil memejamkan matanya.