•¹²✯𝐉𝐄𝐎𝐍𝐆𝐇𝐀𝐑𝐔✯

890 68 9
                                    

Voting dan komentarnya readers








































<<CINTA BERSEMI KEMBALI>>










Ketegangan menyelimuti kedua anak adam dengan yang satu menatap tajam pria cantik di depannya yang kini sedang menundukkan kepalanya. Park, jeongwoo dan haruto yang kini sudah bermarga 'park' sekarang mereka hanya diam

Jeongwoo mencabut infusnya dengan paksa membuat haruto terkejut dan panik ia menatap jeongwoo khawatir, baru saja ia akan bertanya apa jeongwoo baik baik saja tapi jeongwoo sudah lebih dulu menarik pinggang haruto

Haruto tentu saja tersentak, sekarang Haruto sudah berada di dekapan seorang park jeongwoo, haruto merasa sangat bahagia bisa memeluk tubuh besar jeongwoo, ia menyembunyikan wajahnya di dada bidang jeongwoo layaknya kucing

Jeongwoo mengangkat satu alisnya lalu terkekeh dan membalas pelukan haruto, jeongwoo menaruh kepalanya di leher haruto dan menghirup aroma bayi yang ia rindukan, tangannya pun mengelus surai lembut haruto dan satunya di pinggang.

"Jonguu.. hiks.. haru kangen.. maafin haru.." gumam haruto sambil lebih mengratkan pelukannya pada jeongwoo, jeongwoo tersenyum dan mengangguk. "Iya sayang.. maafin jongu juga ya?" Ucap jeongwoo sambil melepaskan pelukan nya

Jeongwoo menatap haruto yang sekarang terlihat sangat lucu, "jadi? Kamu sama papa beneran ngelakuin pembantaian sama pelaku kecelakaan aku, hm? Nakal banget ya?" Ucap jeongwoo yang membuat haruto semakin menunduk

"I-iya.. tapi kan haru geram.. d-daddy ga nangkep pelakunya sampe seminggu.. ya-yaudah haru sama papa bikin rencana itu.." Ucap lirih haruto yang membuat jeongwoo merasa gemas karna bibir haruto yang mengerucut saat dan setelah berbicara

"Tadi, aku nanya. Berapa bom dan berapa orang?" Tanya jeongwoo lagi kli ini dengan nada bicara yang soft, haruto mendongakkan kepalanya dan menggigit bibirnya merasa ragu untuk menjawab pertanyaan jeongwoo

"Eumm... tiga.. sampai empat bom.. hehehe" jawab haruto yang membuat jeongwoo langsung menganga tidak percaya dengan apa yang di lakukan kekasihnya- eh?

"Kamu mau ngehancurin bumi apa gimana, sayang?" Haruto hanya tersenyum tanpa dosanya lalu ia memilih memeluk kembali jeongwoo yang menyambutnya, "berapa orang, hm?"

"Empat"

Jeongwoo di buat menganga lagi dengan pernyataan haruto, jeongwoo menghela nafas tangan besarnya mengelus punggung dan rambut haruto. Jeongwoo tersentak saat dirinya baru sadar bahwa rambut haruto panjang sekarang

Jeongwoo menyisir rambut itu dengan tangannya, "Rambutnya panjang banget? Perasaan terakhir kali pendek" haruto mendongakkan kepalanya dan tersenyum, "Hehe, gapapa kan? Kata uwon sama papa haru cantik" jawab haruto yang mana membuat jeongwoo terkekeh dan mencubit hidung haruto

Haruto tentu saja meringis, tapi detik kemudian mata bobanya melotot saat menyadari tangan jeongwoo berdarah di bekas infusnya. Haruto langsung memegang tangan itu saat ingat bahwa tadi jeongwoo melepas infusnya dengan paksa

"Jongu, tangannya.. tunggu sebentar haru panggil dokter! Jongu diam di sini, tunggu haru, okey?" Ucap haruto saat cepat lalu ntah keberanian dari mana haruto mengecup bibir pucat jeongwoo dan langsung melarikan diri keluar ruangan

Jeongwoo membeku di tempat, ia masih mencerna apa yang terjadi barusan. Beberapa detik kemudian sudut bibirnya terangkat, jari-jemari nya menyentuh bibirnya sendiri lalu menatap ke arah pintu

"Sial, gue baru bangun padahal mana langsung kabur.." Ucap jeongwoo sebelum ia memutuskan untuk duduk di atas ranjang nya menunggu haruto kembali dengan tersenyum seperti orang gila yang baru aja bangun dari koma:)

𝐒𝐓𝐄𝐏 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 - 𝐉𝐄𝐎𝐍𝐆𝐇𝐀𝐑𝐔|| 𝐒𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 𝟐        [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang