Figuran? Not bad

Buku Novel¹

Jam menunjukkan pukul 11.22 AM. Namun tidak ada tanda tanda seorang remaja ini akan tertidur, dirinya sibuk membaca novel yang ia pesan secara online.

Dia menghabiskan uang Rp. 200.000 hanya untuk novel itu, sebelum novel itu datang ia bahkan sudah berharap bahwa isi novel itu akan bagus seperti apa yang direkomendasikan di media sosial.

"NOVEL SAMPAH ANJING NYESEL GUA BELI NI NOVEL." Namun yang dia dapatkan hanyalah cerita klise novel romansa pada umumya.

Parah nya lagi ia membenci sang protagonis karena menurut nya sang prota terlihat seperti orang yang haus akan perhatian orang orang.

"Kalau gua ada di sana udah gua lempar tuh si ani ani yang haus perhatian orang orang ke sungai amazon, biar mati dimakan ikan!" Sungguh ia sangat membencinya.

Saat ia sedang sibuk mengkritik novel itu tiba tiba saja seorang wanita paruh baya membuka pintu kamarnya dengan kasar.

"Anton! Udah berapa kali sih emak bilang? Jangan begadang! Kalau begadang juga ngga usah berisik bisa ngga?!" Seorang wanita yang memanggil diri nya 'emak' itu sibuk menggerutu karena anak nya yang berisik.

"Iya iya mak maap anton kesel soalnya, yasudah emak lanjut tidur aja sana anton juga mau tidur kok ini." Mengusir emak nya dari kamar nya. Durhaka memang ini anak satu.

Setelah itu ia memutuskan untuk bersiap tidur dan akan menceritakan novel ini pada sahabat nya di esok hari.

Loading data.. 2%

Ia kaget saat mendengar suara asing di telinga nya, ia menatap seluruh bagian kamar nya namun tak menemukan seorang pun selain dirinya di sini, jadi ia memutuskan untuk tidur toh suara itu paling hanya perasaan nya saja.

Bulan indah sudah berganti menjadi matahari yang terang, namun ia masih saja bergelut dengan selimutnya di atas kasur dan tidak berniat membuka matanya, sampai seseorang mengetuk pintu kamar nya.

Membuka mata perlahan menyesuaikan cahaya matahari yang masuk dari celah gorden yang terbuka sedikit.

"Tuan muda apakah anda sudah bangun? Jika sudah mohon untuk segera turun kebawah keluarga anda sudah menunggu."

Huh? Apa tadi katanya? Tuan muda? Siapa orang yang di panggil tuan muda? Dan lagi ini kamar siapa anjay? Kok besar banget ni kamar?

Setelah sibuk dengan pikirannya yang penuh akan pertanyaan pertanyaan yang muncul di dalam otak nya, ia memutuskan untuk ke kamar mandi.

Ia melihat satu pintu berada di ujung ruangan, ia yakin itu adalah kamar mandi. Dan ternyata itu memang adalah kamar mandi, sungguh kamar mandi ini sangat luas! Bahkan sepertinya kamar mandi di rumah nya hanya seperempat dari ini!

Ia berjalan mendekati wastafel, ia hendak mencuci muka namun saat ia melihat ke arah cermin yang terletak tepat di atas wastafel tersebut..

"Anjing bidadari?!" Sungguh ini bukan wajah nya, wajah nya tak mungkin semulus dan secantik ini. Wajah siapa ini sebenarnya?

Loading data.. 70%

Loading data.. 98,2%

Loading data.. 100%

Suara itu muncul lagi, suara yang pernah ia dengar sebelum tidur dan berada di sini.

'selamat pagi, halo tuan!'

"S-siapa? Muncul ga lo?! Ga takut gua! Berani nya sembunyi sembunyi lo!" Ga lucu kan kalau pagi pagi gini sudah ada hantu?

'maaf sebelum nya tuan, izin memperkenalkan diri saya adalah sistem 69 yang akan menemani anda dalam menghancurkan plot cerita ini. Saya berada di dalam pikiran anda dan saya tidak memiliki wujud apapun.'

"maksud nya? Menghancurkan cerita apa yang kau maksud?" Tanya nya dengan heran.

'sebaik nya anda segera turun kebawah dan sarapan, karena keluarga anda sudah menunggu anda di bawah tuan. Dan! Menjadilah anak yang polos, panggil diri anda dengan ellio.'

Sebenarnya ia tidak mengerti mengapa ini semua terjadi padanya, namun dia sebaik nya menurut dan tidak mengacaukan apapun. Jadi ia berjalan keluar kamar dan turun melalui tangga namun saat ia hendak menginjakkan kakinya di tangga tiba tiba saja tubuh nya melayang.

💫

Note: Hai! Abis ujian sumpek banget jadi butuh tenangin pikiran hehe, karena itu aku buat cerita ini. jangan lupaa tinggalkan jejak yyaa!